DHL Express Indonesia dan BCA Bersinergi Kurangi Jejak Karbon Logistik

DHL (Ilustrasi)
Sumber :

Jakarta – DHL Express Indonesia dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengumumkan sinergi dalam kemitraan strategis. Kolaborasi ini bertujuan mengurangi jejak karbon dari operasional logistik dengan memanfaatkan layanan GoGreen Plus DHL Express, yang secara khusus menargetkan pengurangan emisi dalam pengiriman udara internasional. Kedua perusahaan menegaskan komitmen nyata mereka terhadap keberlanjutan.

80 Persen Barang Dunia Diangkut Lewat Laut, Pelindo Tegaskan Pentingnya Transformasi Pelabuhan

Kolaborasi ini mencerminkan komitmen BCA dalam mencapai target keberlanjutannya, terutama dalam mengurangi emisi karbon dari aktivitas operasional. Dengan memanfaatkan layanan GoGreen Plus, BCA dapat berkontribusi langsung pada pengurangan emisi gas rumah kaca untuk pengiriman logistik mereka.

”Kami menyadari bahwa keberlanjutan merupakan prioritas utama bagi para mitra kami, termasuk institusi keuangan terkemuka seperti BCA," ujar Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Selasa (15/7/2025) dalam keterangannya.

Menhut: Hutan Bukan Warisan, Tapi Titipan Dari Generasi yang Akan Datang

"Melalui layanan GoGreen Plus, kami membekali berbagai bisnis dengan solusi terukur untuk memitigasi jejak lingkungan mereka, sekaligus berkontribusi langsung pada target emisi nol bersih nasional Indonesia," tambahnya.

Layanan GoGreen Plus dirancang untuk membantu pelanggan mengurangi emisi gas rumah kaca dari rantai pasok mereka secara signifikan, terutama melalui Sustainable Aviation Fuel (SAF). Ini adalah langkah nyata menuju dekarbonisasi dalam rantai nilai logistik.

Indonesia Gandeng ICVCM dan VERRA Maksimalkan Potensi Pasar Karbon

Implementasi layanan ini kata Ahmad dapat terlaksana berkat pendekatan inovatif 'book & claim'. Sistem ini memungkinkan DHL mengganti bahan bakar fosil dengan SAF dalam jaringan logistiknya. 

"Manfaat lingkungan dari pengurangan emisi ini kemudian dialokasikan kepada pelanggan yang berpartisipasi. Sehingga, pelanggan dapat berkontribusi pada upaya keberlanjutan global meskipun pengiriman mereka tidak secara fisik diangkut oleh pesawat yang menggunakan SAF tersebut," jelas Ahmad.

Halaman Selanjutnya
img_title