Hidden Gems! Desa di Pegunungan Labuan Bajo Ini Memiliki Seribu Air Terjun
- VIVA/Jo Kenaru
Di ujung palungan itu terdapat sebuah kolam yang dalam dan diapit dinding batu yang terjal dan sangat curam.
Pada kedua sisi tebing kolam tampak dua cekungan gua yang gelap. Gua tersebut ternyata istana ribuan kelalawar. Itu sebabnya warga setempat menamai air terjun ini Cunca Wongka atau Cunca Niki.
Air yang jatuh menghantam dinding bebatuan dan genangan air kolam di bawahnya menimbulkan gelombang seperti ombak laut di tengah hutan.
Air terjun ini unik. Namun di tengah kesunyianya, Anda terhibur saat ribuan kelalawar terbang ke sana kemari di langit-langit air terjun itu. Uniknya, pada musim hujan, ribuan kelalawar berkelana entah ke mana. Pada musim kemarau kembali menghuni istana gua air terjun itu.
Keunikan yang lain. Kontur air terjun ini tidak bisa dilihat secara utuh, kecuali Anda punya keahlian untuk memanjat tebing atau pohon kayu yang tumbuh di tepi tebing batu yang curam.
Camera Anda hanya dapat memotret sebagian obyek air terjun. Memakai pesawat drone. Sekalipun sangat berisiko karena air terjun ini diselubungi pepohonan nan lebat dan rapat.
6. Air terjun Cunca Lolos
Air terjun berikutnya adalah Cunca Lolos. Dari Cunca Wae Reha sekira 500 meter. Menuju air terjun Cunca Lolos, Anda harus menerobos medan yang sangat ekstrim dan lereng terjal. Namun pepohonan yang tumbuh rapat sepanjang jalan terjal itu dipakai jadi tumpuan Anda agar tidak jatuh terpleset.
Cunca Lolos mengalir dari bentangan sungai Wae Lolos. Jika dibanding dengan air terjun sebelumnya, Cunca Lolos terletak terpisah dari air terjun lainnya dan lebih dekat dengan ruas jalan raya Langgo-Werang.
Cunca Lolos memiliki panorama tak kalah uniknya. Air terjun ini mengalir pada kontur tebing batu setinggi 100 meter.
Pada dinding batu berwarna kuning dan berlumut hijau ini terdapat banyak gua, istana burung endemik Flores, seperti Elang Flores. Hanya sayangnya Burung raksasa ini tidak tampak setiap saat. Hanya saat tertentu saja. Biasanya bulan Oktober, burung Elang Flores ini keluar dari istana persembunyiannya.
Cunca Lolos terletak di tengah hutan. Sunyi namun asyik. Alam sekitarnya tenang. Jauh dari bising keramaian. Bebas polusi. Airnya jernih, segar, dan udaranya sejuk karena dilingkungi pepohonan tinggi dan rimbun.
Gemercik air yang membuncah di tebing batu seolah-olah menyapa pengunjungnya.
Di kaki air terjun ini terdapat kolam renang yang cukup luas. Demikian juga di sekitar kolam, batu-batu besar tempat duduk pengunjung telah ditata apik.
Menuju air terjun ini dapat dijangkau dengan mudah kalau dari jalan raya Langgo-Werang. Masuk dari cabang dekat rumah warga kampung Tembel kemudian melintasi jalan setapak yang membelah hutan mahoni dan kemiri milik warga setempat. Jaraknya sekira ratusan meter dari jalan raya.
Sebelum tiba di air terjun ini, mata Anda dimanjakan dengan pemandangan terasering persawahan. Di antara petak-petak sawah itu kini tersedia kolam ikan milik warga setempat.