Tampil Apik saat Debat, Elektabilitas Abdul Razak-Sri Suwanto Ungguli 3 Rivalnya di Pilgub Kalteng
Palangkaraya – Debat perdana antar pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalteng di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Senin 14 Oktober 2024 sangat memengaruhi preferensi calon pemilih untuk menentukan pemimpin Kalteng masa depan.
Adapun tema debat perdana kemarin adalah “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Tengah melalui Ekonomi Berkeadilan dan Berkelanjutan”.
Data yang dirilis Kaltengpedia melalui metode voting daring dilaman resmi kaltengpedia.com pada 14 Oktober atau usai penyelenggaran debat perdana terlihat gambaran awal mengenai persepsi masyarakat terhadap masing-masing calon. Adapun voting diikuti oleh 2.000 responden.
Dari hasil voting tersebut, pasangan Cagub dan Cawagub Kalteng nomor urut 4 Abdul Razak-Sri Suwanto unggul dari tiga paslon lainnya dengan perolehan voting sebanyak 640 atau 32 persen. Posisi kedua ditempati Agustiar Sabran-Edy Pratowo dengan 600 voting atau 30 persen.
Sementara itu peringkat ketiga yakni Nadalsyah Koyem–Supian Hadi dengan voting 500 atau 25 persen, serta Willy Yoseph–Habib Ismail di posisi paling buncit dengan 260 voting atau 13 persen.
Menurut Pengajar Fakultas Komunikasi Atma Jaya Jakarta, Agustinus Eko Rahardjo, sebuah hal yang wajar bila publik langsung merespons usai debat berlangsung sembari mempersepsikan pandangan politiknya terhadap para kandidat.
"Publik tidak begitu suka dengan calon yang menjelek-jelekkan personal calon lain. Publik juga begitu antipati dengan pernyataan calon yang mengejek soal umur kandidat lain apalagi menggugat masalah moral sementara calon tersebut ternyata bermasalah pula dengan moral,” kta pria yang akrab disapa Jojo, Rabu, 16 Oktober 2024.