Tampil Apik saat Debat, Elektabilitas Abdul Razak-Sri Suwanto Ungguli 3 Rivalnya di Pilgub Kalteng
“Analisis saya kenapa publik memberi nilai rendah terhadap Paslon Willy - Habib Ismail terlebih dalam salah satu segmen debat, Habib melontarkan pernyataan yang membully soal usia tua dari salah satu calon,” sambungnya
Di mata Jojo, selain dari saratnya pengalaman Abdul Razak serta kepiawaian Calon Wakil Gubernur Sri Suswanto membalikkan keadaan melalui pernyataan yang menohok, publik pun jatuh iba dan simpati terhadap Paslon nomor urut 4 di Pilgub Kalimantan Tengah itu.
"Hasil voting online berbasis di laman resmi Kaltengpedia.com menjadi gambaran awal akan pilihan masyarakat Kalimantan Tengah terhadap sosok harapan di tengah rasa frustasi warga terhadap pemimpin Kalteng yang selalu bermasalah dengan hukum,” kata Jojo
Walau preferensi politik masih bersifat cair dan dinamis, lanjutnya, setidaknya hasil voting online ini menjadi "alarm" pengingat semua kandidat, tim sukses maupun koalisi parpol pendukung untuk merevisi strategi kampanyenya.
“Ibarat barista, menu strategi Willy-Habib salah komposisinya. Demkian juga dengan paslon Agustiar Sabran dan Edy Pratowo, barista lupa memasukkan campuran susu yang lebih banyak di kopi cappucino,” jelas Jojo yang pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Madya Kantor Staf Presiden (KSP) periode 2016-2019 ini.