Pilkada Karawang, Loyalis Anies Tak Mau Pilih Kader PKS

Ilustrasi pemilu
Sumber :

Sementara itu, pengamat politik dari Etos Indonesia Institute, Iskandarsyah menilai PKS saat ini sesungguhnya bukan partai Islam. Sebab semua partai berlaku prinsip “how to get what”. Persis yang disampaikan John Dalberg Acton.

Survei Pilkada Kukar: 72,3 % Warga Tolak Edi Damansyah Jabat Bupati Tiga Periode

Menurut teoritis yang lebih dikenal Lord Acton ini, dalam mengarungi politik memang hanya bertujuan satu, yakni menggapai kekuasaan. Caranya bisa mandiri, ataupun berkomplot.

“Di sanalah kita menyaksikan detik-detik akhir PKS, yang akhirnya lebih menerjemahkan partai politik memang harus pragmatis. Sayonara idealisme, desahnya dalam hati. Sungguh melecehkan umat. Tapi, itulah PKS kini yang memang telah berubah,” jelas Iskandar.

Survei WRC Seminggu Jelang Pencoblosan, Melki-Johni 43,45% Unggul di Pilkada NTT

Untuk guna menampik tudingan miris itu, PKS perlu bersikap gentle, yakni harus menanggalkan diri sebagai partai Islam.

"Seharusnya PKS nyatakan kepada publik secara meluas bahwa PKS kini sama dengan partai-partai sekuler lainnya. Tak lagi sebagai partai dakwah. Tidak membingungkan umat. Agar umat tidak terjebak dalam pengkhianatan atau eksploitasi itu,” pungkasnya.

Survei GRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul di Pilkada Kalimantan Timur