Survei IDM: Elektabilitas Tri Adhianto-Harris Bobihoe 55,7% Menang di Pilwakot Bekasi

Pasangan Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe
Sumber :

Bekasi – Indonesia Development Monitoring (IDM) baru-baru ini mengadakan survei untuk mengukur dukungan masyarakat Kota Bekasi terhadap tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Survei LPMM Pascakampanye Pilkada NTT 2024, Melki Laka Lena-Jhoni Asadoma Unggul

Koordinator Survei Heru Supriyatno menyatakan, survei ini bertujuan untuk memberikan gambaran jelas mengenai preferensi politik dan persepsi warga Kota Bekasi menjelang Pilkada yang dijadwalkan pada 27 November 2024. 

Data survei ini diperoleh melalui wawancara tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan aplikasi survei yang dirancang khusus. Sebanyak 1.800 responden dipilih secara acak dengan metode acak bertingkat (multistage random sampling), memberikan margin of error (MoE) sekitar ±2,31% dan tingkat kepercayaan 95%.

Halikinnor-Irawati Hadirkan Sejumlah Program untuk Bangun Kotim Lebih Maju dan Sejahtera

"Survei dilaksanakan pada periode 2 hingga 11 November 2024," kata Heru dalam keterangannya, Kamis 14 November 2024.

Hasil survei menunjukkan preferensi politik masyarakat Kota Bekasi terhadap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota. Ketika diberikan pertanyaan terbuka untuk memilih pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota.

Pilkada Jakarta, Sebaran Elektabilitas Pramono-Rano Tinggi Merata di Semua Wilayah

Hasilnya, lanjut Heru, menunjukkan 48,7% responden memilih pasangan Tri Adhianto-Harris Bobihoe, diikuti oleh 32,4% yang memilih pasangan Heri Koswara-Sholihin, dan 1,3% yang memilih pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni. 

Sementara itu, 17,6% responden tidak memberikan pilihan atau memilih nama selain ketiga pasangan calon tersebut. Untuk menguji tingkat elektabilitas yang lebih terarah, responden diberikan pertanyaan tertutup melalui kuesioner dan kertas suara.

Halaman Selanjutnya
img_title