Survei Pilkada Mahulu Jelang Pencoblosan, Paslon Novita Bulan - Artya Fathra Unggul Jauh
Kemudian, menyusul paslon Owena Mayang Shari Belawan - Stanislaus Liah 34,5 persen dan terakhir Yohanes Avun - Yohanes Juan Jenau sebesar 15,3 persen.
Gery menjelaskan, selain elektabilitas paslon, ada 2 masalah pokok yang paling dikeluhkan masyarakat Mahakam Ulu. Keduanya yakni ekonomi dan infrastruktur.
Masalah ekonomi berkaitan dengan harga bahan pokok yang tinggi, dan infrastruktur dasar, karena akses jalan, listrik, jembatan hingga jaringan telepon dinilai masih buruk.
“Masyarakat mengingnkan agar paslon terpilih bisa menyelesaikan masalah tersebut,” terang Gery.
Sebanyak 32,3 persen masyarakat mengeluh infrastruktur, menyusul harga bahan pokok mahal sebesar 28,0 persen.
Lalu, sulit lapangan kerja 14,5 persen, layanan kesehatan 6,8 persen hingga masalah petani dan kerusakan lingkungan.
Gery menjelaskan tujuan survei tersebut dilakukan untuk pemetaan persepsi masyarakat jelang pencoblosan pilkada 27 November mendatang dan sosok pemimpin yang diinginkan masyarakat untuk memimpin kabupaten di daerah perbatasan tersebut.