FOReTIKA Apresiasi Ruang Kolaborasi Menhut dengan Perguruan Tinggi: Awal yang Sangat Baik di Kehutanan

Menhut Raja Juli Antoni bertemu jajaran pengurus FOReTIKA
Sumber :

"Saya rasional saja pak, saya bilang ke jajaran saya, kalau buat regulasi ngobrol (diskusi) dengan orang yang kena dengan regulasi itu, jadi tidak sekedar membuat regulasi," tuturnya.

Mahasiswa Sumbar Gelar Seminar, Bahas Ancaman Asas Dominus Litis bagi Sistem Peradilan RI

Sementara itu, Ketua FOReTIKA Mujetahid yang juga Dekan Fakultas Kehutanan, Universitas Hasanuddin (UNHAS) menyebut Menhut Raja Antoni merespon dengan cepat dan baik dengan saran-saran yang diberikan oleh FOReTIKA. 

Ia mengaku senang dengan ruang yang diberikan Menhut Raja Antoni kepada perguruan tinggi untuk pengelolaan hutan yang lebih baik.

Demo Mahasiswa di Patung Kuda Suarakan Tolak Imunitas Kejaksaan

"Luar biasa Pak Menteri tadi merespon saran-saran dari Forum Pimpinan Lembaga Tinggi Kehutanan Republik Indonesia dan beliau sangat cepat merespon, bahkan beberapa masalah-masalah yang kami hadapi di Perguruan Tinggi termasuk KHDTK (Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus)," ujar Mujetahid.

"Selama ini kita sudah kerjasama tapi saya kira Pak Menteri ini luar biasa untuk memberikan ruang kepada perguruan tinggi melakukan kajian-kajian dan masukan-masukan dalam rangka bagaimana pengelolaan hutan ke depan yang lebih baik," sambungnya. 

Menhut: Indonesia dan Norwegia Sepakat Lanjutkan Kerja Sama FOLU Net Sink 2030

Dalam kesempatan yang sama Wakil Ketua FOReTIKA Sigit Sunarta yang juga Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai keterbukaan Menhut Raja Antoni dalam bekolaborasi menjadi langkah awal yang sangat baik khususnya dalam pendidikan. 

Ia menyebut kolaborasi antara perguruan tinggi dan Kementerian Kehutanan dalam pimpinan Raja Antoni nantinya dapat saling menguntungkan untuk menjaga dan mengelola hutan.

Halaman Selanjutnya
img_title