Swasembada Pangan dan MBG Gerbang Menuju Indonesia Maju

Sekjen Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah
Sumber :

Fauzan mengaku terinspirasi dengan gagasan Prabowo di tahun tersebut. Sebagai anak muda yang penuh gairah Fauzan akhirnya berjuang mendirikan peternakan sapi perah, yang disusul dengan keberhasilannya mendirikan kafe susu yang sangat viral di Yogyakarta kala itu, dengan brand susu terkenal Kalimilk. 

Tarif Trump Turun jadi 19 Persen, Analis: Market Merespons Positif, Menguntungkan Posisi RI

Pengaruh usahanya ini kala itu membuat sektor peternakan sapi maju pesat. Petani sapi di sekitar Kaliurang hingga Yogyakarta ikut merasakan kenaikan penghasilan yang sangat menjanjikan. 

"Dulu saya berhasil berbisnis karena inspirasi dari Pak Prabowo ditahun 2009 tentang gagasan brilian yang dikasih nama Revolusi Putih, akhirnya saya fokus ke petani, peternak sapi perah, produksi susu dan mensosialisasikan konsumsi susu kepada masyarakat," kata pria yang juga menjabat Sekjen Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI).

Panglima TNI Panen Raya di Sumut, Tegaskan Komitmen Dukung Swasembada Pangan

Dukung MBG Melalui Program Gerakan Satu Juta Susu

Tak berpuas diri, Fauzan memilih jalur politik untuk mewujudkan cita-cita tokoh idolanya tersebut. Dengan jalannya sendiri diberbagai organisasi dan partai politik, kini Fauzan juga aktif mendukung salah satu program Makan Bergizi Gratis (MBG) Prabowo Subianto, yakni sebagai inisiator gerakan satu juta susu untuk pemenuhan gizi anak-anak Indonesia, dan mendirikan brand baru bernama Kalimelk.

PHK Sepihak Karyawan Yamaha Music dan Ujian Komitmen Presiden Prabowo terhadap Keadilan Buruh

Fauzan melihat program MBG ini adalah gagasan brilian dari sang pemimpin yang ingin anak-anak Indonesia tumbuh dengan baik. Menurutnya program ini menjadi pintu gerbang menuju Indonesia emas 2045, karena kita perlu generasi sehat, kuat, dan cerdas. 

"Mereka yang menentang program makan bergizi gratis itu aneh dan perlu dipertanyakan kepeduliannya kepada sesama, ini program yang berdampak langsung kepada masyarakat dan program seperti ini sudah berhasil berjalan sudah sangat lama di Eropa dan berhasil di India, Korea serta Tiongkok. Ini pintu masuk kita menjadi negara maju. Kalau sekarang ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan tentu butuh waktu untuk menemukan konsep sempurna, itu terus dilakukan pemeintahm," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title