Swasembada Pangan dan MBG Gerbang Menuju Indonesia Maju
Jakarta – Swasemda pangan menjadi salah satu tujuan dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sebagai negara agraris sudah semestinya Indonesia memiliki kedaulatan pangannya sendiri.
Sekjen Partai Berkarya Fauzan Rachmansyah menilai, Prabowo Subianto dengan pengalaman panjang di bidang pertanian, tentu memiliki kapasitas untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Apalagi saat ini Prabowo dibantu dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga memiliki ketegasan dalam membangun sektor pertanian di Indonesia.
"Pak Amran orang paling tepat menjadi Menteri Pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan lagi," kata Fauzan, Rabu (14/5/2024).
Menteri Pertanian merupakan sosok yang paling mumpuni saat ini di Indonesia untuk mewujudkan kembali swasembada pangan yang dicita-citakan oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Sekarang kita juga punya Menteri Pertanian yang juga pekerja keras, Pak Amran Sulaiman sangat pengalaman serta memiliki karya yang nyata dan ditugaskan presiden untuk fokus pada program Swasembada Pangan, beliau the right man on the right place, mimpi kita bisa swasembada pangan lagi dan harapan itu didepan mata," ujarnya.
Program Swasembada Pangan Prabowo Jadi Inspirasi
Fauzan menjelaskan. Prabowo Subianto memiliki gagasan Sawasembada Pangan jauh sebelum Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini terpilih jadi Presiden RI ke 8. Melalui kampanye revolusi putih pada tahun 2009 yang diusung Prabowo, dia sudah mencanangkan swasembada pangan di sektor pertanian. “Kampanye Pak Prabowo 2009 tentang revolusi putih salah satunya tentang susu,” ujarnya.
Fauzan mengaku terinspirasi dengan gagasan Prabowo di tahun tersebut. Sebagai anak muda yang penuh gairah Fauzan akhirnya berjuang mendirikan peternakan sapi perah, yang disusul dengan keberhasilannya mendirikan kafe susu yang sangat viral di Yogyakarta kala itu, dengan brand susu terkenal Kalimilk.
Pengaruh usahanya ini kala itu membuat sektor peternakan sapi maju pesat. Petani sapi di sekitar Kaliurang hingga Yogyakarta ikut merasakan kenaikan penghasilan yang sangat menjanjikan.
"Dulu saya berhasil berbisnis karena inspirasi dari Pak Prabowo ditahun 2009 tentang gagasan brilian yang dikasih nama Revolusi Putih, akhirnya saya fokus ke petani, peternak sapi perah, produksi susu dan mensosialisasikan konsumsi susu kepada masyarakat," kata pria yang juga menjabat Sekjen Syarikat Kebangkitan Pemuda Islam (SKPI).
Dukung MBG Melalui Program Gerakan Satu Juta Susu
Tak berpuas diri, Fauzan memilih jalur politik untuk mewujudkan cita-cita tokoh idolanya tersebut. Dengan jalannya sendiri diberbagai organisasi dan partai politik, kini Fauzan juga aktif mendukung salah satu program Makan Bergizi Gratis (MBG) Prabowo Subianto, yakni sebagai inisiator gerakan satu juta susu untuk pemenuhan gizi anak-anak Indonesia, dan mendirikan brand baru bernama Kalimelk.
Fauzan melihat program MBG ini adalah gagasan brilian dari sang pemimpin yang ingin anak-anak Indonesia tumbuh dengan baik. Menurutnya program ini menjadi pintu gerbang menuju Indonesia emas 2045, karena kita perlu generasi sehat, kuat, dan cerdas.
"Mereka yang menentang program makan bergizi gratis itu aneh dan perlu dipertanyakan kepeduliannya kepada sesama, ini program yang berdampak langsung kepada masyarakat dan program seperti ini sudah berhasil berjalan sudah sangat lama di Eropa dan berhasil di India, Korea serta Tiongkok. Ini pintu masuk kita menjadi negara maju. Kalau sekarang ada beberapa kekurangan dalam penyelenggaraan tentu butuh waktu untuk menemukan konsep sempurna, itu terus dilakukan pemeintahm," ucapnya.
"Sekarang kita punya presiden yang sangat cinta pada masyarakat dan tanah air, kita bisa pakai kata-kata JF Kenndy : Ask not what your country can do for you – ask what you can do for your country?" tutup Fauzan.