Eks Tersangka Makar Ikut Meriahkan Festival Budaya Nusantara, Bawa Pesan Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila

Festival Budaya Nusantara
Sumber :

Jakarta –Ribuan peserta yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa ikut memeriahkan Festival Budaya Nusantara yang diadakan di Buperta Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (13/7).

Penangguhan Tersangka Persekusi di Cidahu, Legislator PDIP: Kok Negara Lindungi Pelaku?

Para peserta yang hadir itu berasal dari 38 provinsi yang ada di Indonesia dalam rangka mengenalkan budaya dan keanekaragaman dari daerah masing-masing.

Charles Kosay, salah satu tokoh pemuda yang hadir menjelaskan acara itu dimulai dari tradisi bakar batu dari Papua Pegunungan hingga fashion show dan tarian nusantara.

Tersangka Aborsi di Bandar Lampung Ajukan Praperadilan, Natalia Rusli: Harus Dihukum Setimpal

"Saya pernah menjadi tahanan pada 2019 dan saya dibebaskan kembali. Dan pada saat ini kami melakukan kegiatan festival budaya Nusantara," kata Charles. 

"Kegiatan pada hari ini adalah pertama fashion show, kemudian penampilan tarian-tarian dari 38 provinsi. Kemudian kami melakukan tradisi bakar batu adat provinsi Papua secara umum dan secara khusus dari Papua Pergunungan," lanjutnya.

Hanura Siapkan Tim Hukum Bela Bambang Raya Yang Kini Jadi Tersangka

Charles menyebutkan tarian yang digelar seperti Tari Saman dari Aceh, Tari Kecak dari Bali, Reog Ponorogo, dan berbagai tarian dari Papua.

"Dan suasana hari ini sangat meriah, asik dan bahagia sekali. Dan peserta tadi menampilkan sungguh sangat luar biasa dan cukup indah. Itulah Indonesia, dengan maksud untuk melestarikan dan mempromosikan budaya kita Indonesia," lanjutnya.

Charles menegaskan acara itu digelar untuk menyampaikan pesan agar para pelajar dan mahasiswa lebih mengenal budaya dan keunikan masing-masing.

Selain itu, jelasnya, acara itu digelar agar lebih menanamkan semangat Bhineka Tunggal Ika dan prinsip Pancasila kepada generasi muda.

"Harapan kita dengan kegiatan hari ini kita tetap menestarikan dan mempromosikan budaya Indonesia. Jangan kita menghilangkan budaya kita. Budaya adalah identitas kita sebagai anak bangsa Indonesia," pungkas Charles.