China Tanggapi Kesepakatan Dagang Indonesia-AS, Ini Komentarnya

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian
Sumber :
  • Antara FOTO

Dalam akun media sosialnya, Donald Trump mengatakan bila ada produk dari negara ketiga dengan tarif lebih tinggi yang akan diekspor ke AS melalui Indonesia, maka tarif 19 persen tersebut akan ditambahkan pada produk tersebut. Selain penetapan nilai tarif, kesepakatan itu juga mencakup komitmen Indonesia membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS dan produk agrikultur senilai sebesar 4,5 miliar dolar AS.

Pakar Soroti Langkah China Protes ke Indonesia Buntut Kajian KADI Tak Kredibel

Trump juga menyebutkan adanya komitmen RI membeli 50 pesawat Boeing baru, yang sebagian besar merupakan Boeing 777. Namun, tak dirinci maskapai atau pihak mana yang akan membeli pesawat tersebut.

"Kesepakatan penting ini membuka SELURUH PASAR Indonesia kepada Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah," kata Trump.

Pengamat Ingatkan Airlangga soal Dampak Negatif Penerapan BMAD Keramik China

Dalam perkembangannya, tarif dagang China-AS, yaitu Beijing menurunkan tarif terhadap barang-barang ekspor AS dari 125 persen menjadi 10 persen. Sementara, AS menurunkan tarif terhadap produk China dari 145 persen menjadi 30 persen.

Besaran 30 persen yang ditetapkan merupakan gabungan antara tarif dasar 10 persen dan tarif tambahan 20 persen. Angka itu sebagai "sanksi" bagi China yang dituduh terlibat dalam perdagangan fentanil ilegal.

Pakar Ekonomi Minta Tim PKN Batalkan BMAD Ubin Keramik China

Namun, tarif resiprokal yang sebelumnya ditetapkan oleh AS tidak dihapus secara permanen, melainkan ditangguhkan selama 90 hari yaitu hingga 12 Agustus 2025. (Ant)