Indonesia Kecam Keras Agresi Israel di Suriah, Tekankan Solusi Damai

Bendera Israel
Sumber :

Jakarta - Pemerintah RI mengutuk keras serangan militer Israel terhadap Suriah. Serangan zionis itu mengakibatkan pemburukan situasi keamanan di negara tersebut menyusul bentrokan antara pemerintah Suriah dengan kelompok milisi setempat yang menimbulkan korban sipil.

AS Desak Israel dan Suriah Tarik Pasukan dari Suwayda demi Stabilitas Regional

Indonesia mengecam intervensi militer Israel yang tidak menghormati kedaulatan Suriah,” demikian keterangan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI di media sosial, dikutip pada Kamis, 17 Juli 2025.

Sikap pemerintah RI prihatin atas eskalasi konflik antara Pemerintah Suriah dengan kelompok minoritas Druze di Suwayda. Selain itu, RI akan terus mendukung upaya Pemerintah Suriah untuk menciptakan perdamaian di seluruh wilayah Suriah.

Survei Median: Warga Indonesia Pilih Dukung Rusia Jika Perang Dunia Pecah

Kata dia, Pemerintah RI juga menyerukan agar konflik di Suriah bisa diselesaikan melalui dialog damai dan inklusif. Upaya itu dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Suriah sehingga tetap menjunjung tinggi persatuan serta keutuhan wilayah Suriah.

Mengutip laporan Sputnik, militer dan Kementerian Dalam Negeri Suriah mengerahkan pasukan ke Suwayda pada Selasa (15/7). Langkah Suriah untuk membersihkan kota tersebut dari faksi bersenjata ilegal.

Kasus Dugaan Penganiayaan di Ponpes Ora Aji Berakhir Damai secara Kekeluargaan

Setelah itu, mereka mulai menarik peralatan militer berat dari Suwayda menuju Damaskus. Kemudian, menyerahkan area permukiman kepada pengawasan pasukan keamanan dalam negeri.

Operasi itu dilakukan setelah serangan bersenjata terhadap desa-desa Druze pada Minggu lalu. Serangan itu juga disertai dengan blokade jalan raya yang menghubungkan Suwayda dan Damaskus.

Militer Zionis Israel pada Rabu (16/7), juga sudah mengonfirmasi bahwa mereka sudah melancarkan serangan terhadap Markas Besar Staf Umum militer Suriah. Lalu, satu target militer di dekat istana kepresidenan di Damaskus.

Dalih Israel menyampaikan bahwa serangan itu dilancarkan demi melindungi komunitas Druze di Suriah yang mereka sebut dalam kondisi terancam.

Rezim Zionis mengklaim ada ikatan erat antara komunitas Druze di Suriah dan Israel. Selain itu, hubungan historis yang terjalin di antara mereka.