Trump Klaim AS Cegah Perang Besar Antara Dua Negara Pemilik Senjata Nuklir

Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • Instagram Donald Trump

 

China Tanggapi Kesepakatan Dagang Indonesia-AS, Ini Komentarnya

Istanbul - Presiden AS Donald Trump menyebut lima pesawat tempur ditembak jatuh dalam konflik bersenjata antara India dan Pakistan pada Mei lalu. Trump sesumbar bahwa AS yang menghentikan perang di antara dua negara pemilik nuklir itu.

 

AS Desak Israel dan Suriah Tarik Pasukan dari Suwayda demi Stabilitas Regional

"Pesawat-pesawat ditembak jatuh dari udara… Saya rasa ada lima jet yang benar-benar ditembak jatuh," kata Trump saat jamuan makan malam bersama anggota parlemen Partai Republik di Gedung Putih dikutip dari Anadolu, Minggu, 20 Juli 2025..

 

Tarif Trump Turun jadi 19 Persen, Analis: Market Merespons Positif, Menguntungkan Posisi RI

Namun, Trump tak menjelaskan pesawat siapa yang ditembak jatuh.

 

Pernyataan Trump itu merupakan pertama kalinya pemimpin negara dari yang secara terbuka bilang ada pesawat yang ditembak jatuh dalam konflik selama empat hari itu.

 

Dari Pakistan sebelumnya menyebut sudah menembak jatuh enam pesawat India, termasuk tiga jet tempur Rafale buatan Prancis. Klaim Pakistan itu dilakukan dalam pertempuran udara saat India melancarkan serangan lintas batas pada 7 Mei malam.

 

Adapun Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Anil Chauhan, mengakui beberapa pesawat India memang ditembak jatuh. Tapi, tak menyebut jumlahnya.

 

"Yang penting bukan jumlah jet yang jatuh, tetapi mengapa bisa jatuh," kata Chauhan.

 

Trump juga sempat bilang ketegangan India-Pakistan yang memanas akhirnya 'diselesaikan lewat perdagangan.' Dia mengaku mengancam India dan Pakistan soal kesepakatan dagang.

 

"Kami bilang, 'Kalian ingin kesepakatan dagang? Tidak akan ada kesepakatan dagang jika kalian saling menembakkan senjata' bahkan mungkin senjata nuklir. Keduanya negara nuklir yang sangat kuat," kata dia.

 

"Kami menghentikan banyak perang. Dan ini perang yang serius," kata Trump.

 

Omongan Trump dilontarkan sudah berulang kali bahwa Washington berperan dalam mendamaikan kedua negara di Asia Selatan itu.

 

Namun, pihak India membantah adanya mediasi dari AS.

 

Prahara India-Pakistan yang sempat memanas berawal dari serangan pada 22 April di resor wisata Pahalgam di wilayah Kashmir yang dikuasai India.

 

 

India menuding Pakistan berada di balik serangan itu. Tapi, Pakistan membantah dan meminta penyelidikan netral.