Emak-emak Tolak Maafkan Anaknya yang Diciduk Polisi Gegara Tawuran: Capek Tau!

Seorang ibu menolak memaafkan anaknya yang ditangkap karena tawuran
Sumber :
  • tangkapan layar

Cerita Kita –  Seorang ibu di Depok, Jawa Barat, begitu histeris saat mengetahui anaknya ikut ditangkap polisi karena diduga hendak tawuran. Momen tersebut viral seperti unggahan akun Instagram @memomedsos, dikutip Sabtu, 6 April 2024.

Rayakan Hari Natal Bersama Anak-anak Penyintas Lewotobi, Istri Kapolri Berikan Kado Spesial

Dalam unggahan tersebut, sang ibu nampak hadir ke kantor polisi dan begitu kecewa setelah melihat buah hatinya termasuk yang terjaring operasi polisi karena hendak tawuran. 

Disaksikan beberapa anggota polisi, sang anak yang diketahui bernama Dwi Putra (19), berjalan hendak memeluk sang ibu dan meminta maaf atas perbuatannya.

Kapolrestabes Semarang sebut Insiden Pelajar SMKN 4 Semarang Dipicu Tawuran antar Geng

Sementara sang ibu, Sa'diah, melepas tangan anaknya dan menolak dipeluk. Sa'diah enggan memaafkan perbuatan anaknya tersebut. Meski sang anak terus mengejar ibunya dan memohon maaf atas perbuatan konyolnya itu.

"Enggak usah tarik-tarik, emak capek, emak enggak mau maafin, emak capek nyari duit, kerja, capek tau," kata sang ibu sembari menangis

Kisah Siswa SD Pangudi Luhur Taklukkan Gunung Rinjani demi Peringati HUT ke-79 RI

Puluhan remaja terlibat tawuran SOTR ditangkap Polresta Depok

Photo :
  • VIVA

Dilansir VIVA, sebanyak 38 orang diamankan Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok. Mereka diduga hendak tawuran dengan modus menggelar kegiatan sahur on the road (SOTR). 

Puluhan remaja itu diamankan saat berkumpul di perbatasan Depok dan Cibubur. Dari 23 orang yang diamankan, dua diantaranya adalah wanita.

Kasat Binmas Polres Metro Depok, AKBP Markuat, mengatakan mereka diamankan saat Tim 3P Polres Depok sedang  patroli. Kepada petugas, mereka mengaku akan menggelar SOTR. 

"Mereka kumpul-kumpul, biasa. Jadi dari Tim 3P Polres Depsok gabungan dengan Polda Metro Jaya melihat ada anak-anak kumpul. Kebetulan ada 38 orang ini yang kita amankan," katanya, Jumat 5 April 2024.

Namun saat diperiksa, mereka membawa benda mencurigakan yang tidak ada kaitannya dengan SOTR. Mereka membawa bambu panjang, bendera geng motor, minuman Arak Bali dan flare. 

"Kita menyita beberapa pernik-pernik yang digunakan oleh mereka," katanya. 

Dari benda yang dibawa, diduga kuat mereka akan tawuran. Namun sebelumnya mereka berkumpul di satu titik terlebih dulu lalu berkeliling dengan maksud untuk mencari lawan.