4 Alasan Menkes Budi Sadikin Ingin Impor Dokter Asing Praktek di RI

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin
Sumber :
  • Kemenkes

Menkes mengakui bahwa kebijakan impor dokter, meskipun bertujuan untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa bayi-bayi tersebut, belum sepenuhnya diterima oleh sejumlah pihak yang mengaitkan hal itu dengan kualitas layanan dokter asing dan domestik. 

Detik-detik Dokter Dwi Fatimah Yen Tewas Kecelakaan Akibat Diteriaki Maling

Salah satunya, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) yang dengan tegas menolak pemerintah mendatangkan dokter asing.

"Bahwa kemudian mungkin ada yang merasa sensitif seperti FK Unair, bahwa oh dokter kita lebih hebat, kemudian kita juga bisa. Isunya bukan itu, isunya bukan juga merendahkan kemampuan dokter-dokter kita, nggak," katanya. 

Segera Hadir, Layanan Marina Kelas Dunia di Pelabuhan Benoa Bali

4. Kekurangan Dokter Spesialis 

Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan tujuan dokter-dokter asing didatangkan ke Indonesia bukan untuk menyaingi dokter lokal. 

Demo Mahasiswa PB SEMMI di Kantor Dirjen Hubla Kemenhub, Ini Tuntutannya

"Bukan masalah saing-saingan, ini masalah menyelamatkan nyawa 300 ribu orang Indonesia yang kena stroke, 250 ribu yang kena serangan jantung, 6.000 bayi yang kemungkinan besar meninggal tiap tahun," kata Budi ketika ditemui usai rapat bersama Komisi IX DPR di Jakarta, Rabu. 

Dia menjelaskan bahwa hampir 80 tahun merdeka, Indonesia masih kekurangan tenaga spesialis, dan yang paling banyak kosong adalah dokter gigi. Selain itu, ujarnya, distribusi juga kurang, seperti 65 persen puskesmas di Daerah Terpencil Perbatasan Kepulauan (DTPK) yang mengalami kekosongan 9 jenis tenaga kesehatan. 

Halaman Selanjutnya
img_title