Polemik 5 Tokoh Muda NU ke Israel, Gus Dur-Gus Yahya Ikut Terseret
- @zenmaarif
Cerita Kita – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara tegas menyayangkan kunjungan lima aktivis muda Nahdlatul Ulama (nahdiyin) yang datang ke Israel dan bertemu Presiden Israel Isaac Herzog di tengah genosida yang terjadi di Gaza, Palestina.
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan kunjungan 5 warga Nahdliyin ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.
Menurutnya, kunjungan tersebut menimbulkan tanda tanya, yang sebagian besarnya berisi kecaman. Tak sedikit pula yang turut mengecam PBNU sebagai institusi yang menaungi kelima tokoh muda NU tersebut.
Padahal, terang Gus Ipul, PBNU tidak pernah menerima undangan, apalagi mengizinkan kelima aktivis muda NU itu ke Israel. Yang lebih disesalkan lagi, kunjungan tersebut membawa embel-embel NU.
"Yang jelas undangan tidak ada, izin juga tidak ada, itu tidak melalui sekretariat jenderal PBNU, itu pasti. Kalau toh ke pribadi-pribadi di belakangnya tetep ada nama NU, mereka juga bagian dari pengurus di tingkat PBNU, meskipun di badan, lembaga dan badan otonom," kata Gus Ipul dalam perbincangan di tvOne, Selasa, 16 Juli 2024.
Legacy Gus Dur