Survei Pilkada Jepara, Simulasi Pasangan Dian-Jadug Berpeluang Menang Besar

Ilustrasi pemilu
Sumber :

Terlihat bahwa Dian Kristiandi mantan Bupati Jepara menempati posisi teratas di angka 23.7% mengungguli calon - calon lainnya dalam pilihan top of mind. Untuk posisi kedua ditempati Witiarso Utomo di angka 20.3%, dan posisi ketiga disusul oleh Edy Supriyanta diangka 11.8%. Pada posisi keempat Nuruddin Amin dengan perolehan 9.6%, kelima Hindun Anisah 7.4%, keenam Jadug Trimulyo 4.7%, Haizul Ma’arif 3.4%, nama calon bupati lainnya di bawah 2%, dan yang tidak memilih sebanyak 16.1%.

Tutup Debat Pertama, Eddy Santana: Mari Kita Tinggalkan Era Lama Menuju ERA Baru

Sementara itu, dalam pilihan top of mind untuk posisi calon Wakil Bupati, dalam survei menunjukan Jadug Trimulyo menjadi urutan teratas dengan mendapatkan suara sebanyak 34.8%.

"Kemudian, urutan kedua Arizal Wahyu Hidayat! 14.3%, ketiga M Ibnu Hajar 8.2%, keempat Zainal Afrodi 3.9%, kelima Edy Khumaidi 3.6%, nama lainnya di bawah 2 persen, dan tidak memilih sebanyak 19.3%," ujar Togu.

Survei WRC: Petahana di Kaltim Harus Kejar Elektabilitas Rudy Mas’ud dan Seno Aji

Togu menjelaskan, jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 1200 responden yang tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Jepara. Survei mempertimbangkan proporsi jenis kelamin, usia, dan profesi responden. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode wawancara tatap muka pada tanggal 10-20 Juli 2024.

"Dengan margin of error sebesar 2,83% dengan tingkat kepercayaan 95%," ujarnya Pihak lain, pengamat politik dan sosial UIN Jakarta Rikal Dikr menilai, tingginya dukungan untuk Jadug Trimulyo karena merepresentasikan generasi milenial.

Pasca Debat Pertama Pilkada Kudus, Elektabilitas Sam’ani-Bellinda Tembus 53,5 Persen

Menurutnya, kiprah Jaduh banyak dikenal sebagai pebisnis muda yang berhasil selama ini. Sektor usahanya tidak terbatas pada bisnis Kebab Turki Babarafi tetapi banyak lainnya. Apalagi Jadug merupakan anak muda yang boleh dikatakan matang dalam politik.

Jadug pernah aktif sebagai anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro dan menjabat sebagai Presiden BEM pada 2017. "Sehingga menarik kaum muda di Jepara khususnya anak muda Nahdliyin," ucapnya.