Sejahterakan Warga Lewat Peternakan dan Pertanian, Kinerja Arinal Djunaidi Diapresiasi
Dengan sejumlah kebijakan tersebut masyarakat khususnya para petani menjadi terbantu, terlebih bagi yang memiliki keterbatasan modal.
“Kebijakan pemberian sarana produksi pertanian sangat membantu petani, terutama yang memiliki keterbatasan modal. Ini mendorong petani untuk lebih produktif dan meningkatkan ekonomi masyarakat secara umum,” paparnya.
Sebagai masukan kepada Arinal, jika kembali diamanahkan oleh masyarakat Lampung, Nairobi menekankan pentingnya target penurunan kemiskinan yang lebih ambisius.
Nairobi menyarankan target kemiskinan harus ditekan sampai ke angka 5 persen dengan program-program yang tepat dan efisien membantu masyarakat.
“Pak Arinal harus berani menetapkan target penurunan kemiskinan di Lampung menjadi sekitar 5 persen, mengingat saat ini angka kemiskinan hampir mencapai 10 persen. Semua kebijakan dan programnya harus diarahkan ke target ini agar dampaknya lebih terasa,” tutupnya.
Sebagai informasi, program kerja sama pemerintah Provinsi Lampung bersama Baznas berupa kambing bergulir yang dicetuskan gubernur Lampung era kepemimpinan Arinal Djunaidi berfokus pada 35 Kepala Keluarga (KK) mustahik di setiap 5 dusun atau lokasi.
Masing-masing KK mendapatkan 4 ekor kambing betina yang dipelihara secara berkoloni dengan pengelompokan 7 KK per koloni. Setiap koloni juga mendapatkan tambahan 3 ekor kambing jantan, sehingga dalam satu kandang koloni terdapat 28 ekor kambing betina dan 3 ekor pejantan.