Elektabilitas Mas'ud-Seno Aji Jadi yang tertinggi di Pilgub Kaltim versi Survei TBRC

Ilustrasi pemilu
Sumber :

"Dan menghasilkan margin of error ±2,57% pada tingkat kepercayaan 95%. TBRC menggunakan metode survei wawancara tatap muka langsung dengan responden sehingga kevalidannya dapat lebih dipertanggungjawabkan," ucapnya.

Sepanjang 2024 BPKN Selamatkan Kerugian Konsumen 44 M, Sektor Ekraf Jadi Sorotan

Terkait hasil survei TBRC tersebut, pengamat politik NU Rikal Dikri menilai, hal itu menunjukkan bahwa petahana dinilai masyarakat kurang meyakinkan. Bahkan, posisi petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dianggap ‘berbahaya’ karena ketidakpercayaan masyarakat yang cukup tinggi.

Ketidakperkasaan pasangan petahana ditunjukkan melalui simulasi elektabilitas yang kalah dari pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji. Sehingga elektabilitas yang kurang meyakinkan ini membuat petahana berpotensi tumbang sekaligus menjadi alarm bahaya bagi mereka.

Soal Pencalonan Edy Darmansyah di Pilkada Kukar, Arief Poyuono Kritik KPU

Menurut Rikal, faktor utama yang menyebabkan posisi petahana tidak kuat dalam temuan survei TBRC adalah persepsi masyarakat tentang keberhasilan dan kepuasan terhadap kinerja Isran Noor-Hadi Mulyadi yang berada di bawah 50%.

"Ini merupakan persepsi yang tergolong rendah. Approval rating petahana jauh di bawah 70%, tentu akan berdampak buruk terhadap elektabilitasnya," ujar Rikal.

Kubu Maximus-Peggi Sebut Ada Indikasi Pelanggaran Terstruktur, Sistematis dan Masif di Pilbup Mimika

Rikal mengatakan, dalam survei ini rendahnya elektabilitas petahana juga menggambarkan perlawanan dan kemuakan oleh para Ibu-Ibu Rumah Tangga di Kalimantan Timur kepada petahana atas masalah pendidikan yang tak kunjung tuntas.

Di mana, sambungya, masalah-masalah di dunia pendidikan yang sebenarnya sudah sering dilaporkan ke pemerintah provinsi. Tapi tak kunjung ada peyelesaiannya seperti biaya bersekolah yang dinilai terlampau mahal.

Halaman Selanjutnya
img_title