Pramono Anung Janjikan Ijazah SD Bisa Kerja Jadi Pasukan Oranye

Cagub-Cawagub Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno
Sumber :

Jakarta – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berjanji bakal mengembalikan pasukan oranye (petugas kebersihan) di Jakarta. Menurutnya, untuk menjadi petugas kebersihan di tingkat kelurahan tersebut tidak memerlukan syarat ijazah pendidikan tinggi.

Hasil Survei LKPI: Elektabilitas Melki-Johni 46,4% Kalahkan Ansy-Jane dan Simon-Andreas

"Sekarang ini ada perubahan, pasukan oranye yang bersih-bersih, yang selama ini jadi andalannya Pak Ahok kita akan hidupkan kembali," ujar Pramono, dikutip Senin 9 September 2024

Ia melanjutkan ijazah SD sudah cukup menjadi syarat untuk pasukan oranye. Karena menurutnya hal yang paling penting adalah bisa dan mau bekerja membersihkan Jakarta.

Kepala Suku Serui Otis Ayomi Ajak Jaga Persatuan Jelang Pilkada Serentak 2024

"Kalo perlu SD saja cukup, yang penting bisa bekerja," tegas Pramono. 

Sebagai informasi, pasukan oranye atau petugas kebersihan di Jakarta sudah ada sejak era 1960-an. Mereka terbagi dalam beberapa unit mulai dari menyapu jalan, petugas gerobak sampah, hingga sopir truk sampah.

LKPI: Mayoritas Warga Kota Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe pada Pilwakot 2024

Namun, pada tahun 2013, saat Ahok menjabat menjadi Wakil Gubernur Jakarta, ia meminta Biro Tata Pemerintahan untuk membentuk satuan petugas kebersihan yang tugasnya berada wilayah pemukiman penduduk atau setiap kelurahan.

Pada waktu itu, Biro Tata Pemerintahan diberikan rekomendasi warna seragam untuk petugas kebersihan, dan akhirnya seragam dan peralatan petugas kebersihan Jakarta diberikan warna oranye.