Simon Kamlasi, Jenderal Jenius Perancang Rantis Komodo Meraih Asa di Pilgub NTT
- Jo Kenaru
"Saya juga lulusan terbaik. Korps peralatan yang saya pimpin juga juara 1 itu terjadi di Akmil. Menjadi taruna berprestasi sudah saya alami," imbuhnya.
SPK, sapaan akrab Simon Petrus Kamlasi juga menceritakan panjang lebar karya gemilangnya selama menjadi seorang prajurit TNI AD sampai akhirnya terjun ke politik.
"Saya jenderal muda yang baru pensiun. Usia dinas saya masih 11 tahun lagi saya hitung saya bisa pensiun jenderal bintang tiga. Tapi untuk apa toh kalau pensiun juga orang hanya lihat tanda bintang di foto. Tapi saya ingin dikenang oleh jutaan penduduk NTT sebagai seorang gubernur yang banyak berbuat baik untuk kesejahteraan masyarakat NTT," kata Kamlasi.
Satu Paviliun dengan SBY dan Prabowo di Akmil
Satu hal yang dicatatkan Kamlasi betapa ia berbangga sebagai seorang taruna. Ceritanya ada tradisi di Akmil bahwa taruna berprestasi biasanya ditempatkan di paviliun khusus.
Diceritakan Kamlasi bahwa paviliun yang konon ditempati Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto juga ditempati seorang Simon Petrus Kamlasi.
"Tempat tidur saya di paviliun 5 itu di sebelahnya paviliun Pak Prabowo. Saya di pavilion 5A. Tempat tidurnya Pak Prabowo yang di sebelah saya. Terus di 5A itu tempat tidurnya Pak SBY. Sekarang tempat itu sudah jadi museum karena orang-orang hebat lahir dari ruangan itu. Saya sangat bangga satu paviliun saya dengan SBY pavilion 5A. Prestasi dulu baru bisa di situ," ia mengisahkan.
Perancang Rantis Komodo