Hidden Gems! Desa di Pegunungan Labuan Bajo Ini Memiliki Seribu Air Terjun
- VIVA/Jo Kenaru
Cerita Kita – Indonesia memiliki banyak wisata pemandangan alam yang eksotis dan cocok dijadikan tempat 'healing' menepi dari kepenatan kota untuk berlibur. Tak melulu tempat-tempat wisata populer, tempat wisata yang satu ini termasuk 'hidden gem'.
Ya, Desa Wae Lolos di Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT), menyimpan keindahan alam yang tiada tara.
Destinasi berjuluk “Desa 1000 Air Terjun” kuat dengan atmosfer pegunungan sejuk dengan bentangan panorama lembah sejauh mata memandang hingga ke Labuan Bajo, destinasi kondang dengan label super prioritas.
Alam Wae Lolos sangat cocok bagi pelancong yang ingin healing. Kesunyian alam pegunungan menyajikan sejuta pesona.
Uniknya, spot Wae Lolos memiliki daya pikat dan sensasi ber-jelajah yang menyenangkan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan bernuansa rimba dan instagramabel ini bisa trekking, hiking, hingga camping.
Desa ini memiliki 4 Dusun ; Langgo, Rangat, Tembel dan Dusun Ndengo.
Dari Labuan Bajo sekitar 50 menit, ambil kanan di simpang Langgo melintasi ruas jalan hotmix. Tiba di Kampung Langgo, kendaraan diparkirkan di situ. Lanjut jalan kaki menyusuri jalan tanah lingkar luar Kampung Langgo sekitar Kantor Desa Wae Lolos.
Hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit jalan kaki menyusuri aliran sungai Wae Langgo yang sejuk di tengah hutan Langgo.
Pengunjung yang berwisata ke Wae Lolos sebaiknya ditemani oleh pemandu lokal atau warga setempat yang menguasai medan pegunungan di sana.
Trekking Belasan Air Terjun
Awal tahun 2023, kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Cunca Plias bekerja sama dengan kampus pariwisata Politeknik elBajo Commudus dan pemerintah desa telah menyelesaikan penataan jalur trekking ke belesan air terjun.
Penataan jalan setapak dan titian di titik-titik rawan demi kenyamanan wisatawan.
Jalur trekking tersebut membawa pengunjung ke dalam hutan belantara yang pekat dengan medan yang cukup memacu adrenalin.
Ranting-ranting pohon menjuntai di sepanjang jalan dan bunga anggrek hutan tumbuh subur memanjakan mata.
Aneka flora fauna sepanjang jalur tersebut seolah menyuntikkan energi positif ke dalam raga. Trekking di bawah nyanyian burung endemik celupuk flores dan elang yang berseliweran di kawasan hutan lindung Puarlolo tentu menghadirkan nikmat bertualang yang berkesan.
Ketua Pokdarwis Cunca Plias Desa Wae Lolos Robert Perkasa mengatakan, desanya dijuluki desa “1000 Air terjun” karena memang sungai-sungai dalam hutan Wae Lolos menciptakan banyak air terjun atau cunca dalam Bahasa setempat.
“Kalau cunca atau air terjun di sini banyak ada Cunca Meleng, Cunca Plias, Cunca Tiwu Galong, Cunca Ri’i, Gua Langgo, Cunca Liang Langgo, Cunca Wene, Cunca Wongka/Cunca Niki, Cunca Wae Reha dan Cunca Lolos,” kata Robert Perkasa dikutip VIVA, 1 Mei 2024
Sederet spot wisata yang mengapiti air terjun di sana antara lain bukit pandang (view point) Toto Ninu, perkampungan adat Rangat hingga sumber air panas Wae Lua.