Makna Filosofis Kain Jarik Dalam Busana Adat Jawa - Cerita Kita

Kain Jarik
Sumber :
  • Pexels / Reynaldo Yodia

Selain itu kain jarik juga melambangkan status sosial pada zaman dahulu kala. Tampilannya yang unik dan menarik terlihat dari motif sekaligus warnanya. 

Akademisi Tegaskan Asas Dominus Litis di RKUHAP Berpotensi Timbulkan Masalah

Namun begitu, kain jarik menyimpan cukup banyak fakta yang tersembunyi dan bisa dipelajari loh. 

Umumnya jarik sendiri merupakan sebutan untuk pakaian adat Jawa yang berwujud sebuah kain panjang dan dikenakan untuk menutupi tubuh sepanjang kaki.

Haidar Alwi: Mayoritas Rakyat Merasa Puas dengan Program MBG

Dikutip Cerita Kita dari berbagai sumber, kain jarik digunakan sebagai simbol tingkatan hidu[ dan status sosial seseorang yang bisa dilihat dari motif jariknya.

Jarik juga dapat menggambarkan dari mana seseorang berasal, karena biasanya setiap daerah punya ciri dan motif yang berbeda. 

Pemerintah Batalkan Konsesi Tambang untuk Kampus, ASPEBINDO: Keputusan Tepat dan Berkelanjutan

Meski kain jarik dulunya digunakan untuk menunjukkan status sosial, akan tetapi secara umum jarik bisa digunakan oleh siapapun karena fungsinya yang beragam. 

Fakta uniknya kain jarik yang membebat tubuh wanita mempunyai arti bahwa seseorang tersebut harus menjaga dirinya dalam artian tidak mudah menyerahkan diri kepada siapapun. 

Halaman Selanjutnya
img_title