3 Fakta di Balik Sayur Kangkung, Benarkah Bisa Turunkan Berat Badan?

Sayur Kangkung
Sumber :
  • Pixabay / NickyGirly

Cerita Kita – Siapa nih diantara kamu kurang familiar sama kangkung? Sayur kangkung sendiri biasanya diolah dengan cara ditumis.

Terpaut 40 Tahun, Amelia Rela Dinikahi Haji Jumar Juragan Toko Emas

 

Tentu tumis kangkung terasa nikmat bukan, apalagi kalau memasaknya dicampur terasi atau tauco mungkin sebagian orang tidak dapat menolaknya.

Kisah Masiroh, TKW yang Dikira Meninggal 22 Tahun Lalu Tetiba Pulang ke Rumah

 

Tapi setelah mengkonsumsi sayur kangkung, badan bisa terasa nyeri bahkan mengantuk. Nah benar nggak sih?

Pro Kontra Aturan Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta

 

Sayuran dengan nama latin Ipomoea Aquatica ini tumbuh di negara Asia dan banyak digemari masyarakat. Tak hanya itu sayur kangkung juga merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tubuh.

 

Ada dua jenis tanaman sayur kangkung yang biasanya mudah dijumpai masyarakat, diantaranya kangkung air yang tumbuh di rawa-rawa dengan bentuk daun sedikit lebar.

 

Selain itu, ada kangkung darat yang banyak dibudidayakan di kebun dengan ciri daunnya yang lebih sempit dan memanjang. Tapi perlu digaris bawahi, dari segi rasa dan manfaat kedua jenis sayur kangkung ini sama.

 

Lalu sebenarnya apa saja fakta dan mitos di balik sayur kangkung yang ada di tengah masyarakat?

 

Melalui program Hidup Sehat TV One, pada 29 November 2022 Dr. Christopher Andrian, SpGK selaku Spesialis Gizi Klinik menjawab pertanyaan soal fakta dan mitos yang ada dibalik sayur kangkung.

 

Nah apa saja sih faktanya, mari langsung kita simak.

1. Makan kangkung bikin ngantuk

Mengkonsumsi kangkung dianggap sebagian orang dapat menyebabkan kantuk, padahal sebenarnya makan kangkung ini tidak membuat kita jadi ngantuk loh.

 

"Jadi mengkonsumsi kangkung sehari-hari tidak bikin ngantuk, tapi ada penelitan bahwa kangkung mengandung etanol yang katanya dapat membuat ngantuk atau lebih tenang pada orang yang mengkonsumsi kangkung berlebihan. Penelitiannya baru ada pada binatang yang menyebutkan bahwa ekstrak kangkung itu dapat membuat binatang tersebut lebih tenang. Namun apabila dikonsumsi manusia dengan jumlah yang wajar dan tidak berlebihan efeknya tidak ada yang membuat ngantuk", tuturnya.

 

Jawabannya mitos ya kalau kangkung bisa bikin ngantuk, jadi nggak usah khawatir kalau kamu makan sayur kangkung dengan takaran yang pas.

 

2. Kangkung beracun

Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari kita juga memerlukan serat dan vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh, yang berasal dari sayur dan buah. 

 

Dalam sayur sendiri terdapat kandungan vitamin, mineral, dan juga sehat. Tapi bagaimana dengan sayur kangkung? Meski banyak digemari masyarakat, katanya kangkung juga mengandung racun yang bisa membahayakan tubuh apabila dikonsumsi. 

 

"Kangkung berasal dari tumbuhan yang hidup di rawa. Di rawa banyak kondisi parasit atau telur cacing dan binatang-binatang yang hidup sehingga banyak menempel pada kangkung tersebut", lanjutnya.

 

Apabila sebelum memasak sayur kangkung tidak dibersihkan maka tanaman ini akan mengandung racun yang dapat membahayakan kesehatan manusia. 

 

3. Bisa menurunkan berat badan

Kangkung dikatakan dapat menurunkan berat badan apabila dikonsumsi secara rutin. Mengapa demikian?

 

Ketika kangkung dikonsumsi pada saat makan pagi, siang, atau malam kangkung dapat meningkatkan asupan serat. Sedangkan asupan serat yang tinggi bisa menurunkan atau mempertahankan rasa kenyang lebih lama pada perut, sehingga orang yang menurunkan berat badan lebih lama merasa lapar. 

 

Itu dia beberapa fakta sayur kangkung yang digemari masyarakat. Namun perlu diingat penderita gagal ginjal perlu hati-hati dan tidak boleh berlebihan dalam mengkonsumsi sayur kangkung karena mengandung kalium yang cukup tinggi.

 

Selain itu dalam memasak kangkung tidak boleh menggunakan api yang terlalu besar, karena dapat menyebabkan kangkung menjadi hitam sehingga kandungan vitamin dan serat pada sayur tersebut bisa berkurang jumlahnya.

 

Terakhir, jangan mamanaskan sayur kangkung yang tidak habis dimakan karena dapat merusak kondisi vitamin yang ada pada sayur tersebut.