Berbohong Jadi Gangguan atau Kebiasaan? Ini Dia Fakta dan Mitosnya

Ilustrasi orang berbohong
Sumber :
  • Unsplash / Sander Sammy

Ada beberapa hal yang bisa membuat orang berbohong, diantaranya seperti habit atau kebiasaan, mlindungi diri, atau bahkan ingin menarik perhatian.

Mengenalkan Gondang Oguang ke Dunia Melalui Residensi Budaya

Kebohongan bisa menjadi kebiasaan hingga karakter seseorang jika dilakukan secara terus menerus.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi seseorang berbohong atau tidak adalah dengan bertanya tentang hal yang sifatnya pasti atau santai sehingga tidak membuat seseorang tersebut berbohong.

Sudah Bertaubat, Apakah Dosa Masa Lalu Tetap Dihisab? Begini Penjelasan UAS

Contohnya bertanya tentang prakiraan cuaca, kegiatan yang dia lakukan, atau yang lainnya. Selanjutnya bisa masuk ke pertanyaan yang sedikit sensitif.

Dari hal itu bisa diperhatikan ekspresi atau gesture wajah, pada saat menjawab pertanyaan dengan melihat perbedaan ekspresi wajahnya.

Waspada, Hipertensi Ternyata Bisa Sebabkan Disfungsi Seksual pada Pria & Wanita

Sementara itu kebiasaan sering berbohong yang dapat diketahui dengan tes psikopat bisa menjadi tanda adanya gangguan psikologis dari diri seseorang. Seperti gangguan kepribadian ambang atau antisosial.

Tidak hanya itu dalam kondisi tertentu, seperti gangguan pada otak karena cedera fisik atau kelainan hormon diduga dapat menyebabkan seseorang sering berbohong.