Dampak Jahat Dibalik Manisnya Gula

Gambar Gula
Sumber :
  • Pexels / Mali Maeder

Cerita Kita – Siapa yang tak kenal gula? Ya, tentu setiap orang telah banyak mengetahuinya.

Penyakit Autoimun Lagi Meningkat Dramatis di RI, Yuk Cegah dengan Gaya Hidup Sehat

 

Hampir setiap makanan yang kita makan mengandung gula. Bahkan tak sedikit orang yang menyukai kemanisan dibalik gula ini.

Makanan Bersantan Jangan Dipanasin Berulang Kali, Gak Baik Buat Kesehatan

 

Makanan yang manis seringkali menjadi menu favorit, karena kenikmatan yang dihasilkan ketika memakannya. Bahkan untuk membuat kue pun, sudah identik dengan cita rasa khasnya yang manis.

Waspada! Flu Singapura Lagi Merebak Sasar Anak, Nih Bedanya Sama Sariawan dan Cacar

 

Namun, setiap yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan. Sebagaimana manisnya gula yang kita kenal ini.

 

Dibalik rasa manisnya yang begitu nikmat, ternyata juga mempunyai dampak yang negatif pada tubuh maupun kesehatan ketika memakannya secara berlebih.

 

Adapun dampak jahat dari si manis gula ini, diantaranya:

1. Meningkatkan Resiko Diabetes

Secara umum, dampak ini sudah banyak dan seringkali didengar dari berbagai kalangan.

 

Memang sudah tak asing lagi kalau memakan gula berlebihan akan berdampak pada penyakit diabetes atau kencing manis.

 

Hal ini karena gula dapat menurunkan fungsi organ pankreas dan mengurangi produksi insulin.

Dilansir dari klikdokter.com, insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengatur metabolisme gula.

 

Saat kadar insulin di dalam tubuh sudah tak lagi optimal, kadar gula darah akan cenderung tinggi sehingga penyakit diabetes sangat mungkin terjadi.

 

2. Gigi Berlubang

Hal ini juga tak asing lagi bukan? Itulah kenapa orang tua seringkali mencegah anaknya untuk tidak memakan permen, lebih-lebih jika si anak sampai makan berkali-kali.

 

Wah, dampaknya akan membuat gigi anak terkikis bahkan terlihat berubah warna menjadi hitam dan ada pula yang sampai berlubang.

 

Hal ini terjadi disebabkan karena pada mulut, bakteri akan tumbuh sempurna di tengah-tengah adanya akumulasi gula pada gigi.

 

Kemudian bakteri yang tumbuh tersebut lama-kelamaan akan merusak lapisan gigi hingga akhirnya menyebabkan gigi berlubang atau karies.

 

3. Mempercepat Penuaan Wajah

Mengkonsumsi kadar gula yang terlalu banyak menyebabkan reaksi antara gula dengan protein pada aliran darah yang kemudian membentuk glikasi lanjut (AGEs).

 

Sehingga AGEs inilah yang akan menjadi penyebab rusaknya protein struktural pada kolagen dan elastin, yang mana pada akhirnya akan membuat kulit terlihat lebih cepat keriput dan lebih tua.

 

4. Susah Menurunkan Berat Badan

Bagi mereka yang tengah melaksanakan program diet, seringkali makanan ataupun minuman yang mengandung gula atau yang memiliki rasa manis menjadi pantangan.

 

Sebab memang ketika memakan yang manis, akan menimbulkan rasa lapar. Jikapun kenyang itupun sebetulnya hanya bersifat sementara.

 

Oleh sebab itu, apabila mengkonsumsi yang manis-manis dalam jumlah yang banyak dan sering, akan menyebabkan konsumsi kalori yang berlebih. 

 

5. Resiko terkena Penyakit Jantung

Sebagaimana kita ketahui sebelumnya ketika gula sering dikonsumsi secara berlebihan, maka akan menjadikan kadar insulin meningkat dalam aliran darah.

 

Keadaan tersebut dapat membuat dinding arteri meradang dan membuatnya menebal dan menjadi kaku.

 

Sehingga memicu jantung rentan stress dan lambat laut aliran darah pun ikut terganggu.

 

Kemudian akibat kerusakan pembuluh darah inilah yang pada akhirnya akan menyebabkan gangguan seperti jantung koroner, gagak jantung, hingga stroke.

 

Nah, dari penjelasan-penjelasan yang telah dijabarkan diatas, hendaklah kita berhati-hati dalam mengkonsumsi suatu makanan.

 

Namun perlu dicatat pula bahwa, gula tidaklah sepenuhnya berdampak negatif atau berbahaya bagi tubuh.

 

Karena sejatinya tubuh juga memerlukan kandungan gula untuk metabolisme tubuh.

 

Adakalanya jika sesuatu yang dikonsumsi secara berlebih tidaklah dianjurkan. Karena pada dasarnya semua yang kita makan maupun yang kita minum sehari-hari memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.