Jangan Salah! Kulit Berminyak Juga Wajib Pakai Pelembap, Ini Alasannya

Wajah berminyak. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Antara FOTO

Jakarta - Bagi Anda yang punya masalah karena kulit wajah berminyak ternyata pelembab tetap harus diperlukan. Jangan salah kaprah dengan persepsi orang kulit berminyak tak boleh pakai pelembab.

Massa Gelar Aksi Minta MUI Tegas Tolak Promosi LGBT

Demikian disampaikan Dermatologis lulusan Universitas Indonesia dr Riris Asti Respati Sp.DVE. Ia bilang kulit wajah berminyak mesti memakai pelembab.

"Salah kaprah juga kalau misalnya orang kulit berminyak tuh enggak boleh pakai pelembap gitu. Jadi, tetap memang harus pakai pelembap," kata dokter Riris, dalam diskusi di Jakarta dikutip pada Selasa, 22 Juli 2025.

4 Alasan Menkes Budi Sadikin Ingin Impor Dokter Asing Praktek di RI

Dia mengatakan banyak orang punya pandangan khawatir pelembab justru bikin wajahnya makin jerawatan.

Menurut Riris, pelembap tetap perlu dicoba dahulu. Sebab, pelembab dipakai untuk mengetahui efeknya pada kulit masing-masing.

Detik-detik Dokter Dwi Fatimah Yen Tewas Kecelakaan Akibat Diteriaki Maling

"Karena kulit berminyak pun sebenarnya bisa saja sebuah kompensasi dari kulit yang sangat kering. Jadi, karena kering, kulitnya malah menghasilkan minyak berlebih," jelas Riris.

Dia menuturkan dalam menggunakan skincare target sebenarnya adalah menjaga kondisi kulit tetap stabil. Menurutnya, kulit yang sehat dengan kelembapan yang pas tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak.

Riris juga menambahkan soal anggapan skincare atau krim terutama dari dokter menyebabkan ketergantungan adalah hal keliru.

"Sebenarnya ini salah kaprah. Jadi, sebenarnya kalau ada orang yang bilang pakai krim itu bikin ketergantungan. Sebenarnya konsepnya tuh adalah kulit itu harus dijaga," imbuh dia.

Dia pun menyampaikan persoalan dark spot atau flek hitam yang masih jadi masalah kulit yang dialami oleh banyak orang.

"Untuk kulit orang Indonesia, memang kebanyakan adalah spot hitam, flek terus habis itu sama ringkel kebanyakan itu sih," ujar dia.

Riris pun menyarankan persoalan itu dengan menerapkan konsep penggunaan skincare one-on-one. Hal itu sebagai dasar skincare yang mencakup produk cleanser atau pembersih bisa dengan sabun dan micellar water, pelembap, sunscreen maupun krim alam.

Menurut dia, penggunaan skincare dalam merawat kulit ibaratnya seperti kebiasaan mandi setiap hari menggunakan air dan sabun.

Dikatakan Riris, skincare itu lebih untuk maintenance kulit. "Targetnya bukan kayak nanti bisa kulitnya bagus tanpa pakai apa-apa. Jadi memang minimal banget itu pakainya. Bukan berarti bisa lepas terus jadi bagus gitu, enggak," jelas dia. (Ant)