Kamu Pernah Ketindihan? Berikut Penjelasan Medis Fenomena Mistis Ini

- Istockphoto
Cerita Kita – Sebagian orang barangkali pernah mengalami bangun tidur namun tubuh tidak bisa bergerak atau bahkan mulut tidak bisa berkata apapun. Fenomena seperti ini di Indonesia disebut dengan ketindihan.
Fenomena ketindihan atau rep-repan hingga kini masih dipercaya dan dikaitkan dengan hal-hal mistis. Padahal fenomena ketindihan ini bisa dijelaskan secara medis.
Lalu apa sih sebenarnya dan bagaimana cara mengatasi ketindihan atau rep-repan?
Bersama dr. Zicky Yombana Spesialis Saraf, Cerita kita mengutip dari Youtube Hidup Sehat tvOne berikut penjelasannya.
Ketindihan atau secara medis dikenal dengan sebutan sleep paralysis adalah kondisi ketika seseorang tidak mampu berbicara atau bergerak saat terbangun dari tidur atau ketika akan tidur.
Kondisi seperti ini biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit. Dan ketindihan bisa dialami oleh siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Akan tetapi fenomena ketindihan ternyata lebih berisiko dialami oleh orang-orang dengan kondisi tertentu, seperti insomnia, gangguan cemas, dan gangguan pasca trauma.
Perlu diketahui pada saat tidur ada dua komponen otak dan komponen otot. Nah, ketika terbangun dua komponen tersebut juga harus bangun secara bersamaan.
Pada saat terjadi rep-repan atau ketindihan terjadi, otak terbagun namun otot masih belum menjalankan fungsinya. Sehingga terjadi kelumpuhan otot sementara atau disebut sleep paralysis.