4 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di 17 Ramadhan, Nomor Tiga Paling Memilukan

Ilustrasi kitab suci Al Quran
Sumber :
  • Freepik

Cerita Kita – Bulan suci Ramadhan memiliki keistimewaan dan keberkahan, karena pada bulan tersebut tidak hanya diwajibkan berpuasa tapi juga terjadi beberapa peristiwa bersejarah dalam peradaban Islam. 

Ini Orang Pertama dan Terakhir yang Masuk ke dalam Makam Nabi Muhammad SAW

Terutama di tanggal 17 Ramadhan yang diyakini sebagai Nuzulul Quran atau turunnya Al Quran. Tapi siapa sangka, pada hari tersebut juga terjadi peristiwa heroik hingga tragedi memilukan. 

Berikut 3 peristiwa bersejarah yang pernah terjadi pada 17 Ramadhan, seperti dilansir NU Online:

Ramadhan Bukannya Ngaji, 2 Sejoli di Pacitan Ini Malah Mesum di Hutan Siang-siang

1. Wahyu Pertama 

Nabi Muhammad SAW saat diangkat menjadi Rasulullah Saw beliau sering menyendiri di gua Hira. Berhari-hari beliau berada di gua tersebut, hanya pulang sesaat dan mengambil bekal makanan, lalu kembali ke gua Hira. 

Gus Baha Ungkap Kunci Mendapat Lailatul Qadar: Enggak Usah Kebanyakan Salat

Demikian itu berlanjut hingga akhirnya beliau didatangi malaikat Jibril membawa wahyu untuk pertama kali. 

Kedatangan Jibril as membawa wahyu untuk pertama kali ini, menurut Imam Muhammad Al-Baqir terjadi pada tanggal 17 Ramadhan, berupa 5 ayat pertama surat Al Alaq. 

Itu sebabnya, merujuk riwayat ini, Nuzulul Quran atau peristiwa turunnya ayat pertama Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW diperingati setiap tanggal 17 Ramadhan. 

Walaupun ada pendapat berbeda bahwa peristiwa turunnya ayat pertama dalam Al Quran kepada Nabi Muhammad Saw ada yang menyebut pada 12 Ramadhan dan 21 Ramadhan. 

2. Perang Badar

Pada tahun kedua hijriyah, terjadi peperangan Badar al-Kubra. Mengikut keterangan Ibn Hisyam, Rasulullah SAW bersama-sama pejuang Islam berangkat dari Madinah menuju Badar pada 8 Ramadhan dan 17 Ramadhan terjadilah peperangan Badar al-Kubra.

Perang Badar merupakan pertempuran besar pertama dalam sejarah Islam yang terjadi di bulan Ramadhan, yang dihadapi kaum Muslimin. Perang tersebut begitu fenomenal karena 313 pasukan muslim mampu mengalahkan tentara Quraisy yang berjumlah 1.000 orang.

Peperangan ini menjadi kemenangan agung pertama para mujahid Islam menentang kemusyrikan dan kebatilan, sekaligus penentu bagi keberlangsungan dan masa depan agama Islam.

3. Tragedi Pembunuhan Sayidina Ali bin Abi Thalib Ra

17 Ramadhan juga menyimpan tragedi memilukan, yakni salah satu dari Khulafaur Rasyidun, Ali bin Abi Thalib wafat terbunuh. 

Sayidina Ali wafat dibunuh oleh Ibnu Muljam, mantan pendukungnya yang dikenal fasih agama. Peristiwa itu terjadi ketika Ali sedang salat subuh di bulan suci Ramadan, tepatnya 17 Ramadan tahun ke-40 Hijriah atau 661 M.

Sayidina Ali terbunuh oleh sabetan pedang Abdurrahman Ibnu Muljam yang mengenai dahinya hingga tembus ke otak. Orang-orang segera menyelamatkannya dan tentu menangkap Ibnu Muljam, yang merupakan salah satu anggota kelompok Khawarij. 

Namun nahas, Sayidina 'Ali ra tak terselamatkan. Pada Sabtu malam menantu sekaligus sepupu Rasulullah saw ini menghembuskan nafas terakhir.  

4. Wafatnya Aisyah Ra

Aisyah istri Rasulullah meninggal pada malam Selasa, tanggal 17 Ramadhan setelah salat witir, pada tahun 58 Hijriah, menurut pendapat mayoritas ulama. Ada juga pendapat yang menyebut beliau wafat pada tahun 57 H, dalam usia 63 tahun dan sekian bulan. 

Sosok Aisyah bagi umat islam bukan sekadar istri dari Rasulullah semata. Lebih dari itu, beliau adalah sosok ilmuwan cerdas, ahli hadis dan tempat bertanya umat terkait Islam sepeninggal Nabi.

Bahkan, Nabi Muhammad Saw menyebutkan bahwa ayat-ayat Al Quran tidak datang kepadanya di tempat tidur manapun selain milik Aisyah.

Beliau memiliki julukan Ummul Mukminin, yang bermakna ibunda bagi seluruh umat yang beriman di seluruh dunia. Salah satu istri yang paling dicintai Rasulullah setelah Khadijah. 

Ia dimakamkan di pemakaman Baqi, kota Madinah al Munawwaroh.