Gus Baha Ungkap Kunci Mendapat Lailatul Qadar: Enggak Usah Kebanyakan Salat

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha
Sumber :
  • Youtube Haul-32 KH Ali Maksum

Cerita Kita – Bulan suci Ramadhan sudah berada di penghujung akhir. Sebagaimana diketahui, 10 hari terakhir terdapat banyak keutamaan, salah satunya ada satu malam yang keutamaannya lebih dari seribu bulan atau yang disebut Lailatul Qadar.

Mufti Arab Saudi: Zakat Fitrah dengan Beras Lebih Utama, Sesuai Sunah Nabi

Keistimewaan Lailatul Qadar seperti diterangkan dalam Al Quran, surat Al Qadr, disebutkan bahwa Al Quran diturunkan pada malam Lailatul Qadar, dan Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.

Karena keutamaan Lailatul Qadar itu lah, diantara amalan yang disunahkan pada sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid untuk memperbanyak ibadah.

Ini Orang Pertama dan Terakhir yang Masuk ke dalam Makam Nabi Muhammad SAW

Pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an LP3IA, Narukan, Rembang, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menyebut bahwa umat Islam yang berpuasa dan menunaikan amalan sunah selama Ramadhan berpotensi besar menggapai Lailatul Qadar.

Menurut Gus Baha, diantara amalan yang diyakini mendapatkan bisa memperoleh keutamaan Lailatul Qadar adalah sikap istiqomah dalam melaksanakan puasa, berjamaah salat Isya dan melaksanakan salat sunah Tarawih. 

Ramadhan Bukannya Ngaji, 2 Sejoli di Pacitan Ini Malah Mesum di Hutan Siang-siang

"Jadi Lailatul Qadar keyakinan ulama itu asalkan dia berpuasa, tidak fasik, jamaah Isya (dan tarawih), maka dia mendapat Lailatul Qadar," kata Gus Baha lewat Youtube Santri Gayeng, Selasa, 2 April 2024

Gus Baha menerangkan bahwa umat Islam tidak perlu mencari tahu tanda-tanda Lailatul Qadar, sebagaimana yang sudah familiar di kalangan masyarakat, seperti sinar matahari keesokan harinya tidak terik.

Halaman Selanjutnya
img_title