Ketua MUI Kritik Warga Jamu Puluhan Biksu di Masjid: Kebablasan!
- Ist
Cholil sendiri menekankan betapa pentingnya menjaga toleransi antar umat beragama. Dia bahkan mendorong umat Islam untuk senantiasa memberikan kesempatan kepada agama lain dalam merayakan ritual ibadah masing-masing.
Namun dalam implementasinya ada beberapa poin yang perlu menjadi batasan. Cholil mengatakan batasan toleransi beragama itu tidak bisa masuk ke dalam ranah akidah dan syariat agama. Sebab menurutnya ini bisa berpotensi terjadi penistaan dan penghinaan agama.
“Setiap umat Islam harus menjalankan toleransi dengan memberikan kesempatan kepada umat agama lain yang sedang merayakan ritual ibadah dan perayaan hari besar mereka,” ujar ulama asal Sampang Madura ini
“Batasan toleransi beragama tidak masuk ke dalam ranah akidah dan syariat agama lain karena berpotensi terjadi penistaan dan penghinaan agama. Bismillah,” imbuhnya