Kirim Foto Editan Pendidikan Bintara, Iwan Tewas Dibunuh Oknum TNI AL Setahun Lalu

Oknum TNI AL pelaku pembunuhan mantan casis bintara di Nias
Sumber :
  • tvOne

"Komandan Lanal Nias menindaklanjuti laporan tersebut dengan memerintahkan Dandenpomal agar melakukan pemeriksaan dan penahanan terhadap terduga pelaku Serda AAM," kata Danlanal Nias Kolonel Wishnu Ardiansyah

Breaking News! Pesawat Jatuh di Kawasan BSD Serpong, 3 Orang Jadi Korban

Foto editan korban pembunuhan oknum TNI AL di Nias

Photo :
  • Istimewa / Tangkapan Layar

Kemudian, pada tanggal 28 Maret 2024 mendapatkan pengakuan bahwa Serda AAM bersama seorang warga sipil yaitu MAA telah menghilangkan nyawa IST pada tanggal 24 Desember 2022 sore dengan cara ditusuk dibagian perut menggunakan pisau dan mayatnya dibuang di jurang daerah Talawi Sawahlunto, Sumatera Barat.

Merinding, Rekaman Suara Vina Cirebon yang Merasuki Sahabat Ungkap Rahasia Kematian

Pelaku Serda AAM saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap korban IST dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati. Pelaku telah ditahan di Lantamal II Padang. Sedangkan dua rekannya warga sipil yang turut membantu aksi pembunuhan tersebut telah diamankan pihak kepolisian di Sawah Lunto Sumatera Barat.

"TNI AL menindaklanjuti pengaduan tersebut melalui proses hukum sesuai ketentuan dan akan memberi sanksi setimpal dengan perbuatan yang mencoreng nama baik TNI. Penyidik TNI AL juga bersinergi dengan Polri dalam hal ini Polres Sawahlunto dan Polres Solok. Pihak TNI AL juga berkomunikasi dengan pihak keluarga sebagai pelapor mengenai perkembangan penyidikan," ungkapnya

Belasan Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka Tertimpa Reklame Raksasa di India

Komandan Lanal Nias menyampaikan turut berduka cita yang mendalam kepada pihak keluarga korban atas peristiwa tersebut, dan menegaskan pelaku AAM melakukan perbuatannya atas kekuasaannya sendiri dan tidak diketahui sama sekali oleh Komandan dan Mako Lanal Nias.  

Komandan Lanal Nias menyampaikan dengan tegas bahwasannya dalam rekrutmen prajurit TNI AL tidak dipungut biaya apapun dan tanpa gratifikasi dan uang, apabila ada ditemukan oknum mengatasnamakan TNI AL untuk melakukan pemungutan biaya ataupun penyalahgunaan wewenang dalam melakukan rekrutmen agar segera dilaporkan ke Mako Lanal Nias.

Halaman Selanjutnya
img_title