Lato-lato Mainan Viral yang Digandrungi Masyarakat Indonesia, Bagaimana Sejarahnya?

Lato-lato
Sumber :
  • Youtube / fikrifadlu

Cerita kita mengutip dari berbagai sumber, mainan lato-lato sebenarnya berasal dari Amerika dan pernah tren di tahun 1970-an.

Bikin Kepo Will Smith, Begini Eksotisnya Situ Gunung Lembah Purba Sukabumi

Di benua Amerika lato-lato memiliki beberapa sebutan, diantaranya click-clacks, knockers, ker-bangers, atau yang paling populer clackers. 

Pada tahun 1970-an permainan ini sempat dilarang oleh pejabat setempat, karena bahan yang digunakan lato-lato terbuat dari kaca. Sehingga ketika berbenturan rawan terjadi pecah dan bisa mengenai tubuh seseorang.

Emak-emak Tolak Maafkan Anaknya yang Diciduk Polisi Gegara Tawuran: Capek Tau!

Di tahun 1966 Food and Drug Administration mengeluarkan peringatan untuk clackers. Dimana lembaga itu melakukan pengujian laboratorium untuk mengetahui kecepatan gerakan dan potensi pecahannya.

Hasilnya, mainan tersebut dilarang karena mengandung bahan radioaktif dan mudah terbakar.  

Bukan Telepon Gusti Allah, Mbah Benu Ungkap Alasan Jemaah Aolia Salat Id Lebih Awal

Namun mainan yang viral di media sosial ini merambah ke Indonesia pada tahun 1990-an. Tetapi bahan yang digunakan bukanlah terbuat dari kaca, melainkan dari plastik sehingga lebih ringan dan aman ketika dimainkan.

Di Indonesia, lato-lato mulai tenar kembali di penghujung tahun 2022 hingga masuk awal tahun 2023. Mainan ini juga tergolong murah dan harganya bervariasi, mulai Rp8.000 hingga Rp12.000 tergantung dari kualitas yang dijual di tiap daerah.

Halaman Selanjutnya
img_title