8 Hukuman Mati Paling Mengerikan Sepanjang Sejarah

Hukuman mati
Hukuman mati
Sumber :
  • Flickr.com

Cerita Kita – Membicarakan tentang hukuman mati menjadi topik hangat saat ini. Mengingat salah satu kasus terheboh se-Indonesia, pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dimana mantan Kadiv Propam Polri tersebut akhirnya dijatuhi hukuman mati. Lalu apakah hukuman mati yang terpikirkan di benak anda? 

 

Di jaman kuno pastinya berbeda dengan penerapan hukuman mati di jaman sekarang. Dulu ada banyak hukuman mati yang cukup mengerikan. Setiap negara memiliki cara-cara mengeksekusi pria dan wanita yang dianggap melakukan kejahatan. Setidaknya ada 8 metode hukuman mati paling mengerikan sepanjang sejarah yang akan dipaparkan berikut ini. 

 

 1. The Brazen Bull

Metode eksekusi mati Brazen Bull

Metode eksekusi mati Brazen Bull

Photo :
  • alittlebithuman.com

Anda pasti tau tokoh Yunani Kuno yang paling terkenal, yakni Athena Socrates (470-399 SM). Socrates dieksekusi di usia tua dengan diperintahkan untuk minum hemlock atau racun. Metode eksekusi tidak langsung ini tipikal dari hukuman mati yang diberikan kepada warga Athena. 

 

Kadangkala mereka dibuang ke hutan belantara agar mati karena kelaparan dan dehidrasi, atau dilempar ke dalam jurang dan mati karena luka luka yang dialami. (Meskipun budak cenderung dipukuli sampai mati dengan tongkat). 

 

Namun, seorang penguasa Yunani telah menggunakan metode yang jauh lebih jahat. Ia adalah Phalaris (meninggal C 554 SM) tiran dari Akragas di Sisilia, Pada abad ke-6 SM, Phalaris mendapatkan sebuah alat yang dibuat oleh pematung Loteng Perillos, yang dikenal sebagai 'The Brazen Bull'. Seluruhnya tubuh alat tersebut terbuat dari perunggu dan bentuk dan ukurannya serupa banteng asli. 

 

Orang yang dihukum akan diletakkan di dalam The Brazen Bull melalui pintu kecil di belakang. Kemudian Api besar akan dinyalakan di bawahnya, dan orang malang di dalamnya akan dipanggang hidup-hidup secara perlahan. Brazen Bull memiliki sistem pipa di dalamnya yang mampu mengubah jeritan korban yang terbakar menjadi 'mooing' dari mulut banteng / Brazen Bull. 

 

2. Dibunuh dengan logam cair 

 

Di Israel Kuno, ada hukum khusus untuk 36 kejahatan dan hukumannya adalah mati. Mereka yang bersalah karena inses (hubungan sedarah) dan perzinahan dengan putri yang sudah menikah dari seorang anggota imamat, dieksekusi dengan cara dibakar tetapi tidak dengan dibakar dari luar. Pertama, individu yang bersalah akan dicekik dengan tali oleh dua saksi yang ikut andil pada kasus tersebut.  

 

Saat pelaku di cekik dengan tali, ia kemudian terengah-engah lalu kemudian timah cair dituangkan ke tenggorokannya.

 

3. Poena Cullei 

Puena Cullei

Puena Cullei

Photo :
  • labrujulaverde.com

Dua ribu tahun yang lalu di Roma Kuno pembicaraan tentang mendapatkan 'karung' maka yang dimaksud adalah hukuman mati yang mengerikan, namanya Poena Cullei ('hukuman karung'). Orang yang jahat ini akan dicambuk atau dipukuli sebelum dijahit ke dalam karung besar. Baru kemudian dibuang ke sungai atau laut. Tapi mereka tidak akan sendirian di dalam karung. Didalamnya mereka akan ditemani spesies lain, seperti ular, ayam, kera, dan anjing.

 

4. Dikuliti hidup-hidup 

Flaying of Marsyas

Flaying of Marsyas

Photo :
  • Ekg-images.co.id

Menguliti yang dimaksud disini tentu saja membuang kulit korban, biasanya dengan membuat sayatan menggunakan pisau ke kaki, bokong, dan dada, lalu membuang kulitnya tanpa terkecuali. Menguliti seseorang hidup-hidup telah digunakan sebagai metode eksekusi di berbagai belahan dunia selama berabad-abad, termasuk di Roma Kuno, Inggris abad pertengahan, dan Kekaisaran Ottoman.