Viva.co.id: Berita Hari Ini Terbaru Terkini dan Terpopuler

Kejaksaan Negeri Tidore, menetapkan 4 tersangka berinisial AM, SYM, AMD, dan YS karena diduga terlibat praktik korupsi Gedung Puskesmas Galala, Tidore Kepualauan.

Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengevaluasi kinerja jajaran Bareskrim Polri

Direktur Eksekutif Indo Dialektika Network (IDN), Agus Fitriadi, perlu adanya evaluasi 100 hari kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemulihan ekonomi

Peneliti Forum Indonesia Sejahtera (FIS), Eko Prasetyo, mengingatkan pemerintah agar lebih serius dalam menjamin kenyamanan bagi para investor yang ingin berinvestasi

Direktur MPSI, Noor Azhari menyoroti potensi konflik terbuka antara Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, dan Menteri ESDM sekaligus Ketum Golkar Bahlil Lahadalia

Berita terkait bos Djarum, Michael Hartono dan Robert Budi Hartono menjadi yang menarik perhatian pembaca VIVA sepanjang Selasa 4 Februari 2025.

Sebagai informasi, dalam persidangan sebelumnya, hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menyatakan bahwa Agnez Mo terbukti melanggar hak cipta atas lagu Bilang Saja.

Berikut ini daftar 3 pemain keturunan yang sulit dibujuk PSSI untuk membela Timnas Indonesia. Faktor karier dan ambisi pribadi jadi alasan utama keputusan mereka.

Agnez Mo, penyanyi ternama Indonesia, baru-baru ini dituntut atas pelanggaran hak cipta terkait lagu "Bilang Saja" yang diciptakan oleh Ari Bias.

Selian untuk penguatan pertahanan teritorial, pembentukan 5 Kodam baru itu untuk mensukseskan program Prabowo Subianto

Kejaksaan Negeri Tidore, menetapkan 4 tersangka berinisial AM, SYM, AMD, dan YS karena diduga terlibat praktik korupsi Gedung Puskesmas Galala, Tidore Kepualauan.

Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengevaluasi kinerja jajaran Bareskrim Polri

Akademisi Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Jakarta, Agung Adiputra, menilai bahwa kinerja pemerintahan Presiden Prabowo dalam tiga bulan pertama perlu dievaluasi.