Hashim Tegaskan Komitmen Indonesia Untuk Transisi Energi di BNEF Summit 2025
New York – Pemerintah Indonesia, melalui Utusan Khusus Presiden RI untuk Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, menegaskan komitmen kuat Indonesia dalam transisi energi global pada Bloomberg New Energy Finance (BNEF) Summit 2025 yang berlangsung di InterContinental New York Barclay pada 29–30 April 2025.
Dalam forum yang mempertemukan para pemimpin industri, keuangan, dan teknologi dari seluruh dunia, Hashim menyampaikan visi Indonesia untuk mencapai net-zero emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat.
BNEF Summit 2025
- -
Ia juga menyoroti langkah konkret pemerintah dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, termasuk pembangunan tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 75% dari energi baru terbarukan dan pembangunan 70.000 kilometer jalur transmisi pintar yang akan menyalurkan listrik ke seluruh pulau-pulau utama dan terpadat di Indonesia.
Hashim juga menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Ia mengajak para pemangku kepentingan global untuk bekerja sama dalam pengembangan teknologi energi bersih dan investasi berkelanjutan, guna memastikan pertumbuhan ekonomi yang hijau, tangguh, dan inklusif bagi kepentingan bersama.
“Indonesia is open for business. Sebagai salah satu negara netral di dunia, dan berteman dengan semua, Indonesia menjadi negara yang aman terhadap kerja sama dan investasi global,” ujar Hashim.
“Melalui berbagai program strategis dan dukungan regulasi yang kuat, kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif serta mendorong pembangunan berkelanjutan yang inklusif.”