Bawa Pesan Keberagaman dan Inklusivitas, SAFF & Co. Luncurkan KIRITHRA bersama Seniman Disabilitas

Dok. Istimewa
Sumber :

Jakarta – Rumah parfum avant-garde asal Indonesia SAFF & Co. meluncurkan varian parfum terbaru bertajuk Kirithra. Peluncuran ini menjadi bagian dari kolaborasi bersama Tab Space, studio seni inklusif yang mendukung seniman disabilitas, dalam upaya mendorong keterlibatan sosial dalam industri kreatif.

Hari Disabilitas 2024: Kemenag Wujudkan Seribu Madrasah Inklusi

Kirithra tidak sekadar hadir sebagai produk parfum, tetapi membawa pesan keberagaman dan inklusivitas melalui karya seni dan penciptaan aroma. Kolaborasi ini juga menjadi perwujudan kampanye Tale of the first dew, penghormatan terhadap sosok-sosok yang merawat dan membimbing dengan kasih. 

Kolaborasi SAFF & Co. dengan Tab Space melibatkan dua seniman muda, yakni Naomi Shanum Bhanurasmi dan M. Kafin Lanmo. Naomi, penyandang autisme, mengekspresikan imajinasi dan dunia fantasinya melalui ilustrasi. 

Dukung Kemandirian Tuna Netra, Pelindo Solusi Logistik Luncurkan Program PIJAR

Sementara Kafin, yang hidup dengan cerebral palsy, menciptakan karya yang terinspirasi dari tokoh Super Hero dan musik. Keduanya menyumbangkan desain visual untuk merchandise eksklusif Kirithra.

“Kami ingin menyampaikan cerita dan pengalaman manusia melalui wewangian. Kirithra adalah perayaan kontribusi dan cerita setiap individu. Bagi kami, parfum bukan hanya soal aroma, tapi juga tentang pengalaman dan narasi,” kata Co-Founder SAFF & Co., Santi Tan, di Jakarta, Selasa (1/7).

Nasib Baik Casis Bintara Lawan Begal hingga Jari Putus, Diterima Jadi Anggota Polri

Dijelaskan, parfum ini menawarkan aroma kompleks dengan lapisan-lapisan berjenjang. Aroma awal menampilkan manisnya madu Sidr yang dipadukan dengan kesegaran jeruk klementin dan sentuhan asap dari getah pohon birch. 

Di lapisan tengah, keharuman bunga mawar Roseraie de l’Hay dan melati Filipina (sampaguita) berpadu dengan aroma kayu yang pedas dari akigalawood. Sementara di bagian akhir, parfum ini mengendap dengan wangi hangat dan membumi dari kayu Georgywood, musk cashmeran, dan nilam asal Sulawesi.

Peracik parfum Kirithra adalah Nanako Ogi, ahli parfum asal Jepang yang dikenal lewat pendekatannya yang puitis terhadap wewangian, dengan latar belakang antropologi dan kimia. Nanako telah bekerja untuk sejumlah merek internasional dan turut menciptakan sejumlah varian SAFF & Co. sebelumnya, seperti Annabel Lee dan Las Pozas.

SAFF & Co juga menggandeng figur publik Widi Mulia dan putrinya, Widuri Puteri, sebagai muse. Keduanya merepresentasikan semangat cinta dan kepemimpinan yang menumbuhkan, sejalan dengan nilai yang ingin disampaikan Kirithra melalui kolaborasi ini, “Lebih dari sekedar perilisan produk, KIRITHRA adalah perwujudan kolaborasi sosial antar sesama pegiat industri lokal. 

Hal ini tercermin dari pemilihan muse yang adalah seniman dalam kancah perfilman dan tarik suara -Widi Mulia dan Widuri Puteri. Serta pengaplikasian karya seni grafis yang diciptakan oleh tab Space -sebuah kewirausahaan sosial yang memberdayakan seniman dengan disabilitas”, Tutup Santi

Sejauh ini SAFF & Co. telah menjual lebih dari lima juta produk parfum di Indonesia dan aktif berkolaborasi dengan lebih dari 20 merek lokal dan internasional. Melalui Kirithra, SAFF & Co. berharap dapat menjangkau khalayak lebih luas sekaligus mengangkat narasi tentang inklusivitas sebagai bagian penting dalam industri kreatif.