Legislator Komisi I PDI Perjuangan Dorong Pemerintah Bertindak atas Meninggalnya Diplomat

Anggota DPR Fraksi PDIP Sarifah Ainun Jariyah
Sumber :

Jakarta – Legislator Komisi I dari Fraksi PDI Perjuangan mendorong pemerintah untuk bertindak terkait meninggalnya diplomat ADP di kamar kosnya. Korban merupakan staf Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu, yang rencananya akan ditugaskan di Finlandia akhir Juli ini. 

Legislator PDI Perjuangan Kritik Menteri BUMN soal PLN: Tarif Naik, Token Banyak Error, Listrik Desa Tak Tuntas

Pria asal Sleman, Yogyakarta, itu ditemukan tewas secara misterius dalam kondisi muka terbungkus lakban di dalam kamar kos kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Sarifah Ainun Jariyah, mendesak polri untuk membongkar kasus kematian ini. Politisi PDI Perjuangan ini meminta kepolisian untuk segera mempercepat visum, mengoptimalkan pemeriksaan TKP dan forensik digital, serta berkoordinasi intensif dengan Kemenlu.

Anggota DPR Cecar Kemenkeu soal Indikator Kesejahteraan Petani dan Nelayan Hilang dari Dokumen Pembangunan

“Kami mendesak kepolisian mengungkap kasus ini secara tuntas dan transparan. Korban diplomat Kemlu yang meninggal harus segera dicari sebabnya, apakah dibunuh atau tidak. Tetapi indikasinya pembunuhan. Polisi harus segera temukan pelaku dan motifnya,” kata Sarifah dalam keterangan resminya

Sementara Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan lainnya, Junico Siahaan mendorong pemerintah lebih memerhatikan hunian pejabat, termasuk hunian diplomat.

Soroti Hilangnya Kuota Pelanggan yang Raib, Legislator PDI Perjuangan: Operator Kejam

“Kita tak bisa terus menunggu tragedi demi tragedi untuk memperbaiki sistem. Pola pengamanan dan pengawasan di ruang tinggal, terutama yang dihuni oleh aparatur sipil dan pejabat publik, perlu diperhatikan lebih," kata Junico lewat keterangannya, Jumat (11/7/2025).

Legislator dari dapil Jawa Barat I itu juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya ADP yang tewas secara tak wajar. Ia juga menyinggung sepak terjang ADP selama pengabdiannya di dunia diplomasi dan advokasi Indonesia, khususnya dalam memerangi Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

Halaman Selanjutnya
img_title