Perwakilan 38 Negara Hadir dalam Festival Make Up Permanen Internasional di Indonesia
Adapun PMU Indonesia Festival tahun ini menurutnya sangat berbeda. Sebab, peserta atau orang-orang yang hadir kali ini jumlahnya lebih banyak. Sehingga, lebih banyak terobosan make up permanen yang ditampilkan saat ini.
"Tahun ini berbeda, lebih banyak peserta, nggak seperti PMU yang pertama. Sebelumnya nggak seramai ini, sekarang banyak inovasi," jelas dia.
Adapun acara ini dimulai dengan pembukaan. Tarian-tarian daerah di Indonesia pun ditampilkan serta dinyanyikan lagu kebangsaan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian sertifikat ke para peserta dan parade duta PMU Indonesia Festival nasional.
Kegiatan berlanjut dengan parade para juri dan pembicara, serta ditutup makan siang.
Pada festival, juga dipertontonkan berbagai teknik make up permanen oleh para master atau ahli dari berbagai negara. Ada juga kompetisi make up permanen. Untuk di hari kedua, dijadwalkan masih digelar demonstrasi teknik make up permanen oleh master. Lalu ada sesi paparan, juga dari para ahli. Acara dilanjut dengan penentuan juara dari kompetisi yang digelar.
Kemudian, ada sesi dialog terkait bisnis make up permanen, pada hari ketiga. Juga tetap ada pertunjukan dari para master. Acara ditutup dengan pemberian sejumlah penghargaan.
"Harapan saya biar orang bisa tahu Indonesia bisa buat event sebesar ini. Saya juga sampai terharu sendiri," tandas Ali.