Pengamat Ingatkan Ajang Pilkada Serentak Tidak Dicemari dengan ‘Serangan Bansos’

Pengamat Politik Ujang Komarudin
Sumber :

Program tersebut meliputi bansos berupa uang non tunai dengan total Rp145,8 miliar untuk 90.275 orang penerima manfaat, bansos berupa pangan (Sembako) total sebesar Rp31,1 miliar untuk 159.640 orang penerima manfaat. 

Kepala Suku Serui Otis Ayomi Ajak Jaga Persatuan Jelang Pilkada Serentak 2024

Gubernur Sugianto Sabran bagikan sembako ke warga

Photo :
  • -

Ujang pun meminta masyarakat untuk melaporkan setiap tindakan kecurangan Pilkada ke Bawaslu. Ujang menilai, peran serta masyarakat sangat berpengaruh besar untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas di daerah, termasuk Kalteng.

LKPI: Mayoritas Warga Kota Bekasi Pilih Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe pada Pilwakot 2024

“Bukan hanya menunggu laporan tapi juga diselidiki, diinvestigasi, dicari, siapa-siapa pelakunya dan dibawa ke ranah hukum. Kalau enggak ya akan menjadi kerusakan moral dan kerusakan dalam Pilkda karena semuanya diam, karena semuanya cuek, tidak peduli. Padahal Bawaslu punya kewenangan untuk itu, jadi ya harus dicari siapa yang melakukan, diinvestigasi kalau benar melakukan ya dibawa ke ranah hukum dan diberikan sanksi,” tegas Ujang.