Survei WRC Seminggu Jelang Pencoblosan, Melki-Johni 43,45% Unggul di Pilkada NTT
Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma dipilih sebanyak 42,9%, Pasangan nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto dipilih sebanyak 27,2%, Pasangan nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu dipilih sebanyak 24,8%, tidak memilih sebanyak 5,1%
Kemudian, lanjut Dedi, pada pengujian melalui surat suara yang ada gambar dan nomor urut dari ketiga pasangan calon Kepala Daerah NTT yang diberikan pada 1488 respoden untuk dipilih.
"Hasilnya, pasangan nomor urut 2 Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma meraih 646 suara atau sebanyak 43,45% suara, pasangan nomor urut 1 Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto meraih 420 suara atau sebanyak 28,29 % suara, pasangan nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu meraih 382 suara atau sebanyak 25,68 %, serta suara kosong 40 lembar," kata Dedi,
Survei ini menunjukan pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma unggul dengan elektabilitas paling tinggi di Kota Kupang dan 19 Kabupaten selain Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan yang mengunggulkan diurutan pertama Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu, sementara pasangan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto hanya di posisi kedua dan tiga saja
Dedi Rohman menjelaskan bahwa kuatnya keinginan masyarakat NTT memilih pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma, disebabkan NTT butuh pemimpin yang mampu melobi pemerintah pusat untuk membuat yang terbaik untuk NTT.
Sebab pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma ini lahir dari rahim partai atau koalisi partai yang sama dengan presiden Prabowo karena pembangunan di NTT masih sangat tergantung pusat
“Sehingga kekuatan lobi seorang gubernur terpilih juga menjadi salah satu tolak ukurnya dalam keterpilihan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma,” ujar Dedi
Selain itu faktor dari kesukaan masyarakat NTT terhadap Figur mantan Presiden Jokowi mayoritas memberikan suaranya pada pasangan Melkiades Laka Lena-Johni Asadoma dibandingkan pada pasangan Yohanis Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto yang saat debat publik kedua tidak mengakui kinerja Jokowi dalam mendukung pembangunan di NTT