Survei CNN: Pasangan Toni-Marten Ungguli 3 Rivalnya di Pilgub Gorontalo
Menurut Robby, faktor popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Tetapi, Populer juga belum tentu dipilih jika kurang disukai.
Karena itu, populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif. Dan semua itu dimiliki oleh pasangan Tonny Uloli-Marten Taha yang memiliki Tingkat Popularitas sebesar 80,8 persen dan Tingkat disukai hingga 81,3 persen sementara pasangan Gusnar Ismail-Idah Syahidah walaupun Tingkat Popularitas paling tinggi hingga 86,3 persen.
Namun, tingkat kesukaan masyarakat pada paslon ini hanya 57,8 persen dan untuk pasangan Nelson Pomalingo-M Kris Wartabone Tingkat Popularitas 68,9 persen dan Tingkat Kesukaan 61,2 persen kemudian pasangan Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid Tingkat Popularitas 50,1 persen dan Tingkat Kesukaan 41,7 persen.
Menurut Robby, waktu yang tersisa hanya tinggal seminggu, kemungkinan terjadinya perubahan besar masih ada. Namun kemungkinan besar hanya kejadian luar biasa yang bisa membalik situasi di Pilgub Gorontalo 2024 ini.
Apalagi, lanjutnya, strong voter dari ke Empat pasangan tersebut terlihat jelas di mana pasangan Tonny Uloli-Marten Taha memiliki 89,8 persen strong voter dan Gusnar Ismail-Idah Syahidah 84,7 persen strong voter.
"Lalu pasangan Nelson Pomalingo-M Kris Wartabone 83.1 persen strong voter dan pasangan Hamzah Isa-Abdurrahman Abubakar Bahmid 70,8 persen strong voter," ujarnya.
Dijelaskan, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Gorontalo yang punya memegang KTP Gorontalo dan memiliki hak pilih dalam Pilkada 2024. Yakni, mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.