Tegas! Fernando Emas sebut Banten Bukan Hanya Milik Satu Keluarga

Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas
Sumber :

“Kalau istrinya, Bu Airin, nanti jadi gubernur, apakah kita bisa yakin dia tidak korupsi? Orang yang sudah pernah merasakan nikmatnya hasil korupsi pasti sulit lepas. Apalagi Bu Airin sendiri saat menjadi wali kota, jika penegak hukum serius, mungkin ada banyak hal yang bisa diungkap,” tandasnya.

Anies Ajak ‘Anak Abah’ Coblos Pram-Doel di Pilkada Jakarta

Ia menambahkan, masyarakat Banten perlu menyadari bahwa dinasti politik tidak hanya merusak sistem demokrasi, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana aspirasi rakyat sulit tersalurkan. Abdullah menyebutkan, bahkan untuk mengadakan aksi protes di Banten saja sering kali menghadapi hambatan besar.

“Kita harus bangkit dari bayang-bayang dinasti politik dan KKN. Jika masyarakat tetap memilih pemimpin dari lingkaran yang sama, jangan harap Banten akan berkembang,” pungkasnya.

Pilwakot Bekasi, Elektabilitas Tri Adhianto-Abdul Harris Melejit di Kalangan Milenial dan Gen Z