Buka Ruang Berbagi Pengalaman, Komdigi Gelar Stakeholders Meet-Up Museum Penerangan
Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Museum Penerangan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik menggelar “Stakeholders Meet Up Bersama UPTD TIKOMDIK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat” pada 28 November 2024 di Museum Penerangan.
Museum Penerangan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Komunikasi dan Digital, memiliki peran penting dalam memberikan edukasi sejarah layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat.
Museum Penerangan telah berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak.
Salah satunya yaitu melalui program Virtual Experience Museum Penerangan berkolaborasi dengan UPTD Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKOMDIK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan sepanjang tahun 2024.
Ketua Tim Kerja Layanan Publik Museum Penerangan, Vetri Ridha Bhineka, mengatakan demi meningkatkan kerjasama yang lebih baik, Museum Penerangan menyelenggarakan kegiatan Stakeholders Meet-Up Museum Penerangan dengan tema “Setahun Bersinergi Bersama UPTD TIKOMDIK Dinas Pendidikan Jawa Barat”
"Untuk mengevaluasi dan memberikan apresiasi satu tahun kerjasama antara Museum Penerangan dengan UPTD Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKOMDIK) Dinas Pendidikan Jawa Barat, membuka ruang untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan rencana pengembangan program kolaborasi ke depan,” kata Vetri dalam keterangan yang diterima, Sabtu 30 November 2024.
“Kolaborasi yang telah terjalin ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, tidak hanya dalam hal penyebaran informasi sejarah layanan komunikasi, tetapi juga dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi," sambungnya.
Ia berharap, dengan adanya pertemuan ini dapat terjalin komunikasi yang lebih erat antar pemangku kepentingan, serta menciptakan berbagai ide dan inovasi baru yang dapat mendukung tujuan bersama dalam memajukan dunia pendidikan di Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk saling bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang yang ada, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat kerjasama di masa yang akan datang.
Selain sebagai ajang apresiasi terhadap kontribusi yang telah diberikan, kegiatan ini juga membuka ruang untuk saling berbagi pengalaman, mengidentifikasi tantangan, serta merumuskan langkah-langkah strategis untuk pengembangan program lebih lanjut.
"Semoga melalui kolaborasi yang berkelanjutan ini, kita dapat mencapai tujuan bersama dalam memajukan pendidikan, memperkenalkan sejarah dan budaya, serta memperkuat peran teknologi dalam mendukung proses belajar mengajar di berbagai level pendidikan," ujar Vetri.
