Dukung Penyebaran Informasi Astacita, KOMDIGI Gelar Bimbingan Teknis Rekrut Penyuluh Informasi Publik
Bali – Kementerian Komunikasi dan Digital (KOMDIGI) berkomitmen untuk memperluas jangkauan diseminasi informasi publik melalui rekrutmen tahap I Penyuluh Informasi Publik (PIP) sebagai mitra strategis komunikasi pemerintah. Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Pemerintah, Angki Kusuma Dewi, menegaskan bahwa keberadaan PIP menjadi sangat penting di tengah masyarakat.
“Kami merekrut Bapak Ibu karena melihat banyaknya informasi di tengah kemajuan teknologi yang begitu masif. Banyak program yang dijalankan pemerintah, namun suara dan manfaatnya yang sangat baik belum sampai secara merata ke masyarakat. Kami berupaya agar program dan kebijakan strategis pemerintah khususnya program Asta Cita bisa tersampaikan baik dan benar hingga akar rumput,” ujarnya.
Bimbingan Teknis Sarana Pelatihan dan Apresiasi PIP (SAPA PIP) Rekrutmen Tahap 1 yang digelar secara hybrid di Bali pada 11–13 Juni 2025 dihadiri oleh para Penyuluh Informasi Publik (PIP) dari berbagai wilayah di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya optimalisasi Kementerian KOMDIGI untuk pembekalan substansi terkait program Asta Cita dan teknis seperti penggunaan sistem informasi pelaporan.
Tiga narasumber hadir memberikan materi dalam kegiatan ini. Harry Yassir, PIC Kemitraan Lembaga Strategis KOMDIGI, membuka sesi dengan memaparkan peran strategis PIP sebagai ujung tombak komunikasi publik, termasuk tata kerja dan pedoman PIP di lapangan.
Mochamad Ridha, Pranata Humas Ahli Pertama KOMDIGI, menyampaikan penggunaan Sistem Informasi Penyuluh Informasi Publik (SI-PIP) yang menjadi sarana pelaporan kegiatan PIP secara daring, guna memastikan pelaporan yang cepat, akurat, dan terdokumentasi dengan baik.
Sementara itu, Dr. Wing Irawati, Ketua Tim Kerja Tata Kelola Puskesmas Kementerian Kesehatan, membawakan materi terkait Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Kemenkes sebagai bagian dari pelayanan promotif dan preventif. Program ini sebagai langkah deteksi dini berbagai penyakit dan upaya membangun budaya hidup sehat.
Kementerian Komunikasi dan Digital berkolaborasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal untuk merekrut Penyuluh Informasi Publik (PIP) sebagai mitra strategis dalam menyampaikan program prioritas nasional Asta Cita secara tatap muka. PIP direkrut dari individu-individu yang memiliki kapasitas komunikasi, keterlibatan sosial, serta komitmen tinggi dalam mendukung penyebarluasan informasi publik. Kolaborasi lintas kementerian ini menjadi langkah strategis untuk memastikan masyarakat di wilayah terpencil, perbatasan, dan kepulauan dapat mengakses informasi pemerintah yang relevan, kredibel, dan berdampak melalui kehadiran langsung PIP di lapangan.