Pendidikan Vokasi, DUDI, Pemerintah, Masyarakat dan Media Tegaskan Komitmen untuk Kemajuan Sumatera Utara
“Kami menyarankan agar institusi pendidikan vokasi meminta masukan langsung dari sektor industri untuk mengembangkan kurikulumnya. Dengan cara ini, praktik pendidikan dapat berjalan lebih maksimal dan menghasilkan lulusan yang benar-benar siap kerja,”Tambah Kepala Bapelitbang.
Senada dengan Bapelitbang, Ispan F Fachruddin, WKU Koordinator VI Bidang Ristek dan Pengembangan SDM Kamar Dagang Indsutri (Kadin) Sumut, menekankan pentingnya masukan dari sektor industri dalam proses pengembangan kurikulum.
Kadin menyerukan agar pendidikan vokasi terus berkolaborasi dengan industri untuk memastikan keselarasan antara pembelajaran dan kebutuhan tenaga kerja.
“Kami mendukung langkah pendidikan vokasi untuk lebih banyak berinteraksi dengan industri. Masukan langsung dari pelaku industri sangat penting dalam pengembangan kurikulum sehingga materi yang diajarkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” ujarnya.