Arsari Tambang Komitmen Jaga Alam, Ingin Babel Kembali Hijau
Jakarta – Arsari Tambang PT Mitra Stania Prima (MSP) berkomitmen untuk terus menghijaukan (reboisasi) Bangka Belitung. Sebagai perusahaan pertambangan yang memiliki integritas terpercaya di kancah nasional dan internasional, PT MSP menjadikan program pelestarian lingkungan sebagai prioritas di masa depan.
Hal ini berkorelasi langsung dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang ingin memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
Direktur PT MSP Harwendro Adityo Dewanto mengatakan Arsari Tambang sejak awal kokoh pendirian soal pelestarian lingkungan. Bagi perusahaan, menjaga lingkungan merupakan keharusan jangka panjang yang telah digulirkan sejak awal berjalannya operasional perusahaan demi keberlanjutan.
Bersama Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Baturusa Cerucuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, PT MSP menjadi ujung tombak penanaman pohon serentak se Indonesia Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Desa Mapur Riausilip Kabupaten Bangka, Selasa 14 Januari 2025 kemarin.
"Ini suatu kebanggaan buat kita bisa berpartisipasi dan terus men-support pemerintah dalam hal yang positif (penanaman pohon)," kata Harwendro dalam keterangannya, Jumat, 17 Januari 2025
PT MSP secara berkelanjutan telah menghijaukan kembali lahan eks pertambangan. Terbukti tahun lalu, 27 hektar DAS di Desa Kerakas Kabupaten Bangka Tengah sudah berhasil ditanami pohon berbagai jenis seperti jambu mete, kayu putih dan cemara.
Lokasi ini pun telah diserahterimakan kepada KLHK dan secara simbolis diterima langsung Menteri Kehutanan RI.