Akademisi Ungkap Pentingnya Penegak Hukum Saling Mengawasi Jika Asas Dominus Litis Diterapkan
"Meskipun saya pribadi kurang setuju dengan dominus litis, kalau ada pengawasan antar-lembaga minimal dapat mencegah penyalahgunaan kekuasaan yang absolut," tambahnya.
Mahasiswa UINSA diketahui juga telah menggelar diskusi terkait Dominus Litis, di Gedung Fisip, pada Selasa (18/2). Secara garis besar mereka ketar-ketir asas yang sedang menjadi pembahasan di DPR RI sejak 2021, diam-diam bisa disahkan.
Sebagai bentuk protes, selesai acara tersebut, mahasiswa berfoto bersama sembari membentangkan banner dengan tulisan Mahasiswa Surabaya Menolak Dominus Litis.
Khoirul Umam, dosen FISIP UINSA, turut mengungkapkan kekhawatirannya. Ia menilai asas ini berpotensi memusatkan kekuasaan di Kejaksaan. Selain itu, juga bisa berisiko mengaburkan batas tugas antara polisi, jaksa, dan hakim.
"Kewenangan yang berlebih kepada Kejaksaan dapat mengancam merusak sistem peradilan pidana, karena mendegradasi dan mendistorsi peran lembaga penegak hukum lain," tandasnya.