Aktivis Muhammadiyah Siap Galang Mosi Tidak Percaya ke Ketum IMM usai Membiarkan Demo Anarkis di Kemendes
"Dalam menyampaikan aspirasi menggunakan akal sehat dan dialog yang teduh dan konstruktif adalah hal utama yang mencerminkan gerakan advokasi yang baik daripada dengan cara-cara kekerasan," jelas Rahmat.
Lebih lanjut, dirinya menyayangkan DPP IMM tidak memiliki kepekaan untuk mengkaji informasi yang lengkap untuk meninjau kinerja Kemendes PDT.
"Sangat menyayangkan organisasi setingkat DPP (IMM) tidak memiliki informasi yang komprehensif terkait kinerja Kemendes," katanya.
Aktivis Muhammadiyah itu juga turut mengajak aktivis-aktivis dalam memajukkan bangsa dengan mengedepankan mengkaji informasi mendalam dan dialog yang konstruktif-produktif menjadi suatu budaya yang tepat untuk mengawal kinerja pemerintah saat ini.
"Sebagai warga negara penting untuk bergerak peduli pada bangsa dengan menjadikan budaya kepekaan untuk mengkaji informasi dengan lengkap dan mengedepankan dialog untuk menyampaikan aspirasi-aspirasi dalam mengawal kebijakan pemerintah," ungkapnya.